DWP Kemenag Tuban Ikuti Sosialisasi e-Reporting

DWP mengikuti sosialisasi E-reporting

TUBAN-Ditengah kemajuan teknologi dan globalisasi, Dharma Wanita Persatuan (DWP) sebagai sebuah organisasi dituntut untuk semakin mengembangkan manajemennya berbasis elektronik.

Salah satu program yang dikembangkan adalah e-reporting, yaitu sistem pelaporan yang disampaikan secara elektronik melalui jaringan internet. Sebagai pengenalan, penjelasan dan praktik tata cara program baru tersebut, DWP Kabupaten Tuban menyelenggarakan Sosialisasi e-Reporting di Ruang Sekda Tuban lantai 3, Rabu (31/7/2019).

Kegiatan tersebut diikuti oleh peserta utusan dari unsur pelaksana DWP Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kecamatan dan instansi vertikal se-Kabupaten Tuban. Turut berpartisipasi pula DWP Kementerian Agama Kabupaten Tuban, yang diikuti oleh Ketua Isyatun Rodliyah Sahid, Sekretaris Chalimatul Maghfiroh dan Operator Laidia Maryati.

Menghadirkan ibu Sri Rahayu Budi Wiyana S. Pd, Ketua DWP Kabupaten Tuban menyampaikan, e-reporting merupakan sistem pelaporan elektronik dalam pembuatan Laporan Pelaksanaan Program Kerja (LPPK) DWP.

“Selama ini dalam membuat LPPK dilaksanakan secara manual dan biasanya menunggu akhir tahun sehingga pekerjaan menumpuk banyak. Dengan adanya e-reporting ini laporan bisa langsung dibuat pada saat kita melaksanakan kegiatan,” jelasnya.

Selama kegiatan peserta mendapatkan penjelasan tentang cara menginput data dan mengupload foto kegiatan. Pada kesempatan tersebut para peserta secara langsung melakukan praktek pengisian data diunsur pelaksana masing-masing.

Sementara itu, Ketua DWP Kemenag Tuban, Isyatun Rodliyah Sahid menyatakan, senang dengan diadakannya kegiatan ini. Harapannya, untuk mengetahui tentang pelaporan program kerja di DWP masing-masing melalui media elektronik.

“Semoga DWP Kemenag Tuban kedepannya menjadi lebih baik lagi, ini sangat membantu dan mempermudah dalam pembuatan LPPK tahunan,” ujar wanita kelahiran Surabaya ini.

LPPK yang harus dilaporkan terbagi dalam beberapa bidang, yaitu Sekretaris, meliputi Penataan Organisasi/Masyarakat, Pembinaan Hubungan Keluar, serta Informasi dan Humas. Sedangkan, Bidang Pendidikan terdiri dari Sekolah yang Dibina/Dikelola, Pemberian Beasiswa, Santunan Pendidikan, dan Perpustakaan. Bidang Ekonomi diperuntukkan untuk program kerja yang terkait dengan Usaha, Ekonomi Produktif dan Koperasi.

Selanjutnya, Bidang Sosial Budaya yang berhubungan dengan Ketahanan Keluarga, Kepedulian dan Kesetiakawanan serta Unsur Ketahanan Budaya.(Lai/Fat/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top