Lulus dari PEM Akamigas, 20 Pemuda Jenu di Berangkatkan ke Kilang Pertamina Cilacap

Reporter: Nursalam

TUBAN, SUARADATA.com-Sebanyak 20 pemuda asal Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban diberangkatkan ke Kilang Pertamina Cilacap oleh Pertamina Grass Root Refinery (GRR) Tuban.

Diketahui, ke dua puluh pemuda tersebut merupakan warga ring satu Pertamina Grass Root Refinery (GRR) Tuban yang menerima beasiswa pendidikan lanjutan Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas angkatan tahun 2019 dan telah lulus pada Agustus 2022 lalu. Mereka akan dikaryakan sebagai calon pekerja di PT Kilang Pertamina Internasional.

Rombongan para pemuda itu diantar oleh orang tua masing-masing, dilepas oleh Imam Sunarto, Senior Project Manager Early Work PT KPI dari area ground breaking proyek Grass Root Refinery (GRR) Tuban, Desa Wadung, Kecamatan Jenu, Tuban.

Dalam pengarahannya, Imam menyebutkan, para putra daerah yang berangkat ke Cilacap ini, adalah pionir atau pembuka jalan bagi generasi muda Jenu lainny. Kemudian, kelak diharapkan memegang peranan penting di kilang GRR Tuban di masa mendatang.

“Adik-adik akan ditempatkan di Cilacap terlebih dahulu, dengan harapan mendapatkan pengalaman yang banyak baik sebagai operator ataupun bidang lainnya di kilang,” ungkapnya, Senin (5/9/2022).

Nantinya, apabila kilang GRR Tuban ini selesai dibangun, diharapkan kembali sebagai pemimpin -pemimpin di kilang GRR Tuban. Oleh karena itu manfaatkan kesempatan ini untuk belajar sebanyak-banyaknya.

“Setelah dari Kilang Pertamina Cilacap para pemuda bisa menjadi pemimpin di kilang GRR Tuban,” harapannya.

Lebih lanjut, Imam menekankan pentingnya implementasi budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kepada seluruh penerima beasiswa, mengingat sifat dan lingkungan pekerjaan di kilang BBM yang kompleks dan berisiko tinggi.

“Jenu saat ini sudah terdengar di Eropa, di Rusia, dan di Madrid. Mereka sudah mencanangkan adanya pembangunan kilang di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban ini. Apabila kilang ini jadi dan kalian menjadi bagian dari kemajuan kilang ini tentunya akan membanggakan orang tua, Tuban maupun Indonesia,” tuturnya.

Hal yang sama juga diungkapkan Pjs. Corporate Scretary PT KPI, Milla Suciyani, menurutnya keberangkatan para penerima beasiswa ke Kilang Cilacap menjadi tonggak baru bagi upaya pemberdayaan masyarakat sekitar area proyek GRR Tuban, dimana para generasi muda asli ring satu Proyek GRR Tuban, tidak hanya diberikan kesempatan menempuh pendidikan di sekolah tinggi terkemuka di bidang minyak dan gas, melainkan juga langsung dikaryakan di fasilitas kilang pengolahan BBM perusahaan.

Hal tersebut menurutnya menjadi legacy bagi PT KPI, khususnya proyek GRR Tuban berkomitmen penuh untuk memajukan sekaligus mendorong pengembangan sumber daya manusia di sekitar proyek Kilang yang sejalan dengan SDG’s ke-4 pendidikan berkualitas dan SDG’s ke-8, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.

“Pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang paling penting dalam upaya membangun peradaban masyarakat. Selain itu pendidikan merupakan warisan terbaik karena tidak akan terputus manfaatnya kepada masyarakat luas apabila ditularkan kepada masyarakat. Oleh karena itu perusahaan termasuk dalam hal ini proyek GRR Tuban, sangat fokus pada program-program yang bertujuan meningkatkan kapasitas masyarakat,”jelas Milla.

Sementara itu, salah satu pemuda asal Desa Wadung yang diberangkatkan Ahmad Zaenul, merasa bangga dan bahagia atas kesempatan yang diberikan kepadanya. Ia merasa apa yang dialaminya merupakan bukti nyata perhatian Proyek GRR Tuban, dan mengajak para pemuda Kecamatan Jenu untuk memperluas ilmu pengetahuan serta semangat dalam meraih cita-cita.

“Untuk saat ini saya fokus menimba ilmu dan pengalaman di luar, nanti pulang ke Tuban sudah siap membantu pembangunan di Tuban kota tercinta,”kata pria yang akrab disapa Inu.

Terpisah, Presiden Direktur PRPP,Reizaldi Gustino, menyambut positif keberangkatan para pemuda Jenu ini ke Cilacap untuk dikaryakan sebagai pekerja. Dalam hal ini pihaknya berharap para lulusan PEM Akamigas ini dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya karena nantinya saat kilang GRR Tuban beroperasi.

“Kami memerlukan tenaga-tenaga terampil sebagai tulang punggung operasional kilang. Kehadiran para lulusan PEM Akamigas tersebut sebagai tenaga ahli dan terampil kami tunggu di Tuban sebagai wujud nyata kemajuan dan kebanggan Kabupaten Tuban menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri,” tutupnya.

Diketahui, proyek Tuban telah menciptakan legacy bagi masyarakat sekitar dengan menyalurkan beasiswa bagi 21 putra asli Desa Jenu pada tahun 2019, beasiswa serupa juga diberikan kepada 26 generasi muda Jenu lainnya pada tahun 2021 lalu sehingga total terdapat 47 lulusan SMA sederajat yang menerima beasiswa pendidikan lanjutan di PEM Akamigas.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top