Peringati HANI, SMA Islam di Sidoarjo Belajar di Luar Kelas

Peringati HANI para pelajar belajar di luar kelas

SIDOARJO-Dalam rangka memperingati Hari Anak Internasional (HANI), pelajar di SMA Islam Parlaungan Waru Sidoarjo melakukan kegiatan belajar mengajar di luar kelas, Kamis (7/11/2019).

Kegiatan diawali pukul 06.00 WIB dengan menyambut siswa dengan 3S, yakni senyum, sapa dan salam. Kemudian, dilanjutkan dengan doa bersama serta kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Aula Utara Sekolah hingga pukul 08.30 WIB.

Waka Kurikulum SMA Islam Parlaungan Sidoarjo, Nasrul Hidayat mengatakan, setelah acara maulid selesai, para siswa melanjutkan pembelajaran di luar kelas dengan pokok materi yang berbeda-beda.

Seperti yang dilakukan oleh kelas XI MIA dengan melaksanakan kegiatan pemahaman materi Sejarah Indonesia. Semantara kelas XI melaksanakan perlawanan Rakyat Indonesia melawan VOC diperankan apik dan luwes melalui permainan tradisional Gobak Sodor.

Kemudian, untuk kelas X melaksanakan program belajar di luar kelas dengan melaksanakan simulasi ibadah haji. Sedangkan, konteks belajar di luar kelas ini tidak mengurangi esensi tujuan pendidikan di sekolah.

“Kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap Hari Anak Internasional. Khusus hari ini para pelajar melaksanakan aktivitas pembelajaran di luar kelas secara nergantian,” ujarnya.

Lanjut Nasrul sapaan akrabnya menambahkan, pada saat suasana istirahat, siswa-siswi juga membagikan makanan kue tradisional kepada seluruh civitas akademika di SMP maupun SMA Islam Parlaungan Waru. Kegiatan tersebut sebagai bentuk pendidikan karakter yang harus dimiliki oleh siswa dalam mempersiapkan menghadapi era milenial dan digitalisasi yang sangat melesat.

“Kue-kue tradisional tersebut diberikan oleh wali murid untuk dibagikan siswa siswi kepada teman dan seluruh civitas akademika. Baik ustaadz, ustaadzah, karyawan, satpam, hingga para penjual makanan dan minuman yang berada di area sekolah,” tambahnya.

Para siswa mengaku senang dengan pembelajaran di luar kelas

Sementara itu, tidak mau kalah dengan belajar di luar kelas. Siswa kelas XI IPS juga ikut melaksanakan proses pemahaman materi kebijakan moneter dan fiskal dengan cara guru berperan sebagai Pemegang kebijakan (Bank Indonesia selaku Pemerintah).

Prosesnya, dengan pembagian kelompok menjadi beberapa dan memberikan penugasan siswa untuk berbelanja dengan Rp 40.000. Tiap kelompok untuk membeli barang tertentu dalam waktu 30 menit dan siswa dibebaskan untuk membeli dimanapun baik warung terdekat, pasar, maupun Alfamart Indomart.

“Alhamdulillah siswa terlihat senang dan berkesan ketika diskusi bagaimana mereka membelanjakan uang untuk memenuhi kebutuhan uang sebagai alat tukar barang,” tutur Slamet, M.Pd selaku guru mata pelajaran.

“Kami berharap kegiatan ini hendaknya dapat dilaksanakan setiap hari untuk menjadikan anak senang, berkesan, dan merasa nyaman dengan aktivitas di sekolah,” tambah Slamet, M.Pd yang juga sebagai Kepala Skolah.(SDA-1/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top