Reporter : Royvi Novriansyah
TUBAN, SUARADATA.com – Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama (IIKNU) Kabupaten Tuban setelah alih status dari sebelumnya sebagai Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) setahun yang lalu, sukses menggelar wisuda tahun akademik 2020/2021 di Gedung Kampus C, Selasa (23/11/2021).
Dalam acara yang menerapkan protkes yang ketat, IIKNU berhasil mewisuda sebanyak 230 mahasiswa dari berbagai jurusan. Seperti, Ners, S1 Keperawatan dan D3 Kebidanan yang akan dibagi menjadi 3 gelombang untuk mencegah kerumunan.
Rektor IIKNU Tuban, Dr H Miftahul Munir S.KM, M.Kes, DIE menyatakan, setiap gelombang wisuda juga akan dilakukan pembagian secara luring dan daring dengan tujuan menyesuaikan ketentuan protokol kesehatan.
“Penyelanggaraan wisuda juga tidak boleh melebihi dari empat jam,” ujarnya.
Kemudian Munir sapaan akrabnya menambahkan, di masa pandemi IIKNU kedepannya akan menargetkan target peningkatan pengetahuan dan wawasan yang asalnya dari luring menjadi daring, sehingga kampus sudah menyiapkan perangkat dan teknologi pembelajaran yang luar biasa.
“Ya karena awalnya pembelajaran tatap muka, kini mulai sering menggunakan daring,” terangnya
Lalu Munir mengatakan, IIKNU akan menciptakan kader ilmiah yang profesional dan berahklakul kharimah, setta membentuk karakter dan perilaku-perilaku yang menggambarkan kesehatan produk NU sehingga menjadi institut yang sesuai hiro NU.
“InsaAllah dengan perjalan semua, kami siap menjadi kampus kesehatan yang unggulan dan mampu bekerjasama dengan instansi lain,” tegasnya.
Sementara itu, Mustasyar PCNU Tuban, KH Fathul Huda memberikan, apresiasi kepada IIKNU yang mengalami perkembangan pesat. Ia berpesan, agar IIKNU terus maju dan menciptakan lulusan yang berkualitas.
“Luar biasa IIKNU terus mengalami kemajuan, yang awalnya AKBID, terus menjadi STIKES NU dan kini menjadi IIKNU. Semoga segera menjadi universitas. Karena sebentar lagi membuka S2 Magister Kesehatan,” bebernya.
Dalam kesempatan tersebut, mantan Bupati Tuban itu mendoakan seluruh wisudawan agar apa yang telah dipelajari selama ini dapat menjadi berkah dan bermanfaat bagi masyarakat luas serta sukses dalam menjalani kehidupan dimasyarakat.
“Terutama jangan melupakan jasa orangtuanya serta para guru yang telah mendidik selama ini,” pungkasnya.(Roy/Ru/Red)
