SD Muhammadiyah di Tuban Siap Sambut New Normal

Simulasi KBM di SD Muhammadiyah 2 Palang ketika nantinya diterapkan new normal.

Reporter: Royvi/ Siro

TUBAN, SUARADATA.com-Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 2 Palang, Kabupaten Tuban menyatakan, siap melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) jika nantinya pemerintah menerapkan new normal.

“Pihak sekolah kini tengah bersiap-siap melakukan pembelajaran dengan standart protokol kesehatan. Bahkan, juga sudah melakukan simulasi pembelajaran dengan menerapkan protokol kesehatan,” ungkap Kepala SD Muhammadiyah 2 Palang, Budi Hari Utomo setelah menggelar simulasi pembelajaran, Senin (15/6/2020).

Kata dia, meski belum ada pengumuman dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait New Normal sekolah. Tetapi, pihak sekolah sudah melakukan sosialisasi sekaligus simulasi saat memulai proses belajar mengajar. Selain itu, juga sudah melakukan sosialisasi secara virtual kepada masyarakat atau orang tua siswa.

“Pada intinya SD Mmuhammadiyah 2 Palang sudah siap untuk mengikuti pembelajaran dengan protokol kesehatan diera New Normal,” tegas Budi sapaan akrabnya.

Ia menceritakan, dalam rangka menyonsong new normal pihak sekolah sudah menggelar simulasi penerapan protokol kesehatan penanganan covid-19. Mulai dari siswa memasuki halaman sekolah dengan disemprot disinfektan.

Kemudian, cuci tangan sebelum masuk kelas, ruang kelas juga disemprot disinfektan dan pengecekan suhu tubuh dengan Thermo Gun. Tak hanya itu, setiap siswa diberi Face Shield selama proses pembelajaran berlangsung serta posisi bangku berjarak 1 meter antar siswa.

Terkait rencana penerapan ini pihak sekolah juga sudah memberi edaran kepada wali siswa. Terutama, terkait keberangkatan siswa yang sudah di persiapkan dari rumah masing-masing. Mulai dari cuci tangan hingga ganti baju sekolah setiap hari.

“Pada pandemi Covid- 19 ini, jika biasanya 1 kelas diisi 28 hingga 30 siswa, maka untuk kali ini 1 ruang kelas hanya di isi 15 siswa,” ungkap Budi.

Selain itu pada New Normal nanti, SD Muhammadiyah 2 Palang juga akan melakukan siklus 2 bulanan. Yakni, pada minggu pertama proses pembelajaran dilakukan dengan cara daring, atau melalui video call lewat aplikasi WA. Sehingga, materi pembelajaran yang disampaikan secara virtual.

Pada minggu kedua, guru-guru datang ke peserta didik masing-masing 1 hari untuk 3 anak. Di rumah peserta didik guru melakukan pengayaan terhadap materi-materi yang telah disampaikan secara virtual sebelumnya.

Lalu pada minggu ketiga berganti dengan peserta didik yang mendatangi ke ustad atau guru. Dalam 1 hari 1 guru juga menangani 3 anak didik. Kemudian, pada minggu keempat para peserta didik datang ke sekolah dengan sistem gilir.

“Hari Senin, Rabu dan Jumat diterapkan pada kelas 1, 3 dan 5. Sedangkan hari Selasa, Kamis dan Sabtu berlaku untuk kelas 2, 4 dan 6.

Jika selama 2 bulan grafik virus covid mengalami penurunan maka proses pembelajaran ditingkatkan. Siswa yang masuk sekolah menjadi 2 minggu yaitu minggu ketiga dan keempat.

Siklus 2 bulanan yang ketiga, jika grafik covid-19 kembali mengalami penurunan, maka proses pembelajaran kembali ditingkatkan menjadi 3 minggu. Yakni, minggu kedua, ketiga dan keempat sehingga pada semester kedua SD Muhammadiyah 2 Palang sudah siap untuk menjalani pembelajaran diera New Normal.

“Ini sudah dipersiapkan dari rumah mulai cuci tangan, ganti baju setiap hari dan ketika akan masuk kelas dikenakan face shield. Nantinya proses pembelajaran di sekolah, rata-rata siswa hanya akan menjalani selama 2 jam sehari,” beber Budi.

Selain itu karena mahal dan langkanya Hand Sanitizer di toko-toko para guru di SD ini juga mengadakan pelatihan membuat Hand Sanitizer kepada para siswa. Tujuannya, melatih peserta didik agar bisa meracik Hand Sanitizer untuk digunakan baik di rumah maupun di sekolah

“Sekolah juga melakukan dengan tata cara baru karena virus corona. Semisal pakai masker, disemprot, cuci tangan,” ujar Hafsoh, siswi kelas 5 SD Muhammadiyah 2 Palang.(Roy/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top