SIDOARJO, SUARADATA.com-Peran orang tua dalam mengasuh dan mendidik anak lebih produktif, serius tanpa ragu.
Selian itu, buah dari kecapaian tersebut akan mendorong proses kegiatan belajar dan mengajar yang lebih efektif serta produktif. Sehingga, sikap dan perilaku siswa-siswi semakin membaik serta mampu melahirkan pelajar yang berpengetahuan, cerdas berkarakter, kreatif dan berprilaku baik.
Menjawab kegalauan orang tua terkait bagaimana menyikapi perkembangan zaman dan keinginan anak yang terkadang belum sejalan dengan apa yang diinginkan orang tua. SMA Islam Parlaungan Sidoarjo, mengadakan seminar dan parenting sukses dan barokah menuju perguruan tinggi bagi pelajar kelas XII maupun adik adik kelas lainnya, Sabtu (15/1/2023).
Dengan menghadirkan beberapa narasumber, diantaranya Dosen terbaik di IAIN Kudus, Kepala Program Studi Pendidikan Biologi, Achmad Ali Fikri, M.Pd sebagai salah satu figur inspirasi bagi pelajar, guru, maupun orang tua bagaimana proses pencapaian prestasinya di dunia Pendidikan.
Dalam pemaparannya, pihaknya mengajak kepada para peserta baik pelajar untuk menjaga doa orang tua sebagai penguat ikhtiar dan usaha yang keras, seperti banyak membaca buku, mencari informasi, bahkan berpuasa sunnah untuk menambah salah satu ikhtiar.
“Karena doa orang tua lah khususnya Ibu, semuanya yang saya inginkan bisa terwujud,” imbuhnya.
Ia menegaskan, kembali kepada peserta parenting bahwa jangan sampai kuliah dimaksudkan untuk mendapatkan pekerjaan atau biar terlihat keren dan bergaya. Namun, berkuliah agar menjadi sosok cerdas dan memberikan manfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
“Kuliah dimaksudkan untuk mendapatkan pekerjaan atau biar terlihat keren dan bergaya, namun berkuliah agar menjadi sosok cerdas dan memberikan manfaat bagi diri sendiri dan orang lain,” tambahnya.
Selanjutnya, acara parenting disempurnakan dengan kajian Psikologis dari Konseling bagaimana menyikapi perkembangan aktivitas hormonal dan psikis pelajar yang harus didampingi, disupport, dan diarahkan untuk dijadikan energi positif bagi pelajar dalam menggapai masa depan.
Menurut Anik, Konseling yang akrab dipanggil pelajar di sekolah, orang tua harus pandai dan mampu merangkul anak untuk diberikan ruang, didampingi saat anak melakukan aktivitas, dan didengarkan saat ada masalah ataupun keresahan yang dihadapi anak.
“Semuanya bermuara pada rumah, itulah sebabnya suasana rumah akan berpengaruh besar pada perkembangan psikologis anak saat berada di lingkungan teman teman maupun sekolah,” tuturnya.
Ditempat yang sama, Kepala SMA Islam Parlaungan Sidoarjo Slamet, menegaskan bahwa perlunya kolaborasi yang kuat dan kokoh antara pelajar, orang tua, guru, dan masyarakat bagaimana mendukung tumbuh kembang anak melalui apa yang diinginkan dan diharapkan untuk masa depan anak.
“Keterlibatan pihak kampus juga sangat tepat untuk dapat memberikan gambaran jelas bagaimana langkah ke depan baik bagi orang tua, sekolah, maupun pelajar dalam menyongsong masa depan,” tambahnya,
Dalam hal ini, pihaknya berharap dengan kegiatan ini mampu membawa visi dan misi Sekolah SMA Islam Parlaungan dalam mempersiapkan peserta didik yang berimtak (Iman dan takwa), dan beriptek (berilmu pengetahuan teknologi), serta berwawasan dan berkepribadian Indonesia.
“Semoga peserta didik di SMA ini beriman dan takwa, serta berilmu pengetahuan teknologi), dan berwawasan dan berkepribadian Indonesia,” pungkasnya.(Sal/And/Red)
