SMK Manbail Futuh, Gelar Pelatihan Softskill Siap Kerja bagi Siswa dan Guru
Reporter: Nursalam
TUBAN, SUARADATA.com- Puluhan siswa dan Guru SMK Manbail Futuh, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, mendapat pelatihan Siap Kerja bagi siswa dan Guru, Jum’at (25/3/2022).
Kegiatan workshop dan pelatihan yang digelar selama dua hari bekerjasama dengan PT. Indonesia Bussiness Development, mengahdirkan pelatihan Dr.Suryono Hadi El fahmi.
Dalam pemaparan pihaknya menyampaikan bahwasannya seluruh materi yang dipaparkan merupakan konsep dan simulasi bagaimana cara pendampingan anak hingga ke dunia kerja
“Materi yang kami sampaikan merupakan konsep dan simulasi serta cara pendampingan anak hingga ke dunia kerja,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Manbail Futuh, Moh.Maghfur Arifin mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membekali bapak ibu Guru dan seluruh Karyawan SMK Manbail Futuh untuk lebih siap dalam membimbing, memfasilitasi serta pendampingan siswa hingga sampai diterima didunia kerja.
“Dengan adanya giat ini, target lulusan diterima didunia kerja merupakan progres yang harus dicapai oleh sekolah,” tuturnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, dalam giat itu, materi yang disampaikan diantaranya macam psikotest, motivasi membangun mental, teknik penegembangan performance diri, teknik wawancara kerja yang baik, tips membuat surat lamaran kerja yang menarik, dan carackter building.
“Semoga seluruh agenda pelatihan yang telah diterima baik guru maupun siswa dapat menjadi bermanfaat,” harapnya.
Terpisah, Waka Humas SMK Manbail Futuh, Fatkhul Niam yang juga panitia pelaksana kegiatan menyampaikan, hal ini merupakan program sekolah yang telah tertuang dalam Roadmap Sekolah yang harus dilakukan sebagai bahan modal dalam mencapai target.
“Sekolah yang salah satunya adalah peningkatan keterserapan siswa dalam dunia kerja,” terangnya.
Guru yang juga pernah menerima penghargaan pelaksana BKK Terbaik Jawa Timur ini menyampaikan, bahwasanya pembekalan materi siap kerja pada tingkatkan siswa amat sangat penting dilakukan sebagai pondasi siswa dalam mempersiapkan diri menuju dunia kerja.
“Semoga seluruh agenda pelatihan yang telah diterima baik guru maupun siswa dapat menjadi manfaat demi tercapainya peningkatan serapan lulusan di tiap tahunnya,” pungkasnya.(Sal/Ru/Red)