Unirow dan UB Gelar Diskusi Permasalahan Pesisir Tuban

Acara kegiatan diskusi publik kerjasama Unirow Tuban dan UB Malang.

Reporter: Nursalam

TUBAN, SUARADATA.com- Menyambut hari jadi Kabupaten Tuban yang ke 728, Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban dengan Universitas Brawijaya Malang menggelar Diskusi Publik, Sabtu (23/10/2021).

Dengan menghadirkan narasumber Para Guru Besar UB Malang dan Guru Besar Unirow, diskusi yang mengambil tema “Permasalahan Pesisir Tuban dan Solusinya” di gelar secara offline dan online di Gedung Rektorat Lantai 2 Unirow Tuban.

Selain itu, juga dihadiri perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Tuban, seperti Dinas Perikanan dan Peternakan, Dinas Lingkungan Hidup (LH). Serta Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tuban, dan juga akademisi Unirow dan mahasiswa.

Dalam sambutannya, ketua tim Dosen Berkarya dari Universitas Brawijaya Malang, Prof. Amin Setyo Leksono, S.Si., M.Si.,Ph.D., menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Program Dosen Berkarya dari UB. Dengan tujuan meningkatkan reputasi dan rekoknisi UB, serta meningkatkan peran serta UB dalam pembangunan di masyarakat khususnya dunia industri dan pemerintah daerah

“Dalam kegiatan ini UB menerjunkan 5 orang pakar yang terdiri dari ahli di bidang perikanan, peternakan, lingkungan dan matematika,” ungkapnya.

Hal senada Juga disampaikan Direktur Pascasarjana UB Prof. Dr. Marjono, M.Phil, kegiatan diskusi publik ini sebagai langkah untuk mendukung pembangunan sumber daya manusia, melalui peningkatkan jumlah pakar atau ahli dari perguruan tinggi yang bekerja atau mengabdi di luar kampus sesuai dengan keahlian dan kapasitas intelektualitasnya.

“Melalui program ini, UB mendukung program pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka,” tutur pria yang juga menjadi anggota Tim Dosen Berkarya.

Sementara itu, Rektor Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow Tuban) Prof. Dr. Supiana Dian Nurtjahyani, M.Kes, menyampaikan kegiatan merupakan serangkaian kegiatan Dosen Berkarya yang meliputi Supervise, pendampingan dan konsultasi.

“Saya ucapkan terimakasih atas dedikasinya dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan dari Tim Dosen berkarya,” tuturnya.

Selain itu, Prof Dian sapaan akrabnya mengatakan, kegiatan ini juga untuk mencapai indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi. Indikator kinerja utama yang dimaksud disini adalah Dosen berkegiatan di luar kampus, Praktisi mengajar di Kampus, dan memberi pengalaman kepada mahasiswa untuk belajar di luar.

“Kegiatan ini juga untuk mencapai indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi,” pungkas Rektor Dua Periode ini.

Diketahui, dalam diskusi tersebut membahas tentang potensi pesisir Kabupaten Tuban dan juga permasalahan yang ada dimasyarakat sekitar. Diantaranya terkait dengan permasalahan sampah dan limbah yang berdampak mencemari sungai dan pesisir Kabupaten Tuban.

Selain itu, permasalah mengenai upaya masyarakat untuk mengembangkan pariwisata daerah yang masih menghadapi kendala meliputi keterbatasan tempat untuk mengembangkan potensi termasuk untuk pemasaran produk lokal, lemahnya dukungan para stakeholder dan kurangnya perekrutan tenaga kerja di wilayah pantai.(Sal/Ru/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top