Pondok Ramadhan Uji Kejujuran dan Ketaatan Siswa MTsN 1 Kota Malang

Kepala MTsN 1 Kota Malang Drs Samsudin, M.Pd

MALANG, SUARADATA.com-Pondok Kilat Ramadhan (PKR) selama tiga hari dengan metode virtual (online) di tengah pandemi covid-19 berlangsung di MTsN 1 Kota Malang, mulai Kamis hingga Sabtu (15-17/04/2021).

PKR itu dibuka langsung oleh Kepala MTsN 1 setempat Drs Samsudin, M.Pd, di aula madrasah, Kamis (15/04/2021).

Kepala MTsN 1 Kota Malang, Drs Samsudin, M.Pd menyampaikan, selama tiga hari siswa mengikuti PKR secara virtual ini. Siswa yang ikut sebanyak 1.131 anak. Selama PKR siswa mempelajari materi penguatan pelaksanaan tata cara ibadah secara baik dan benar.

Satu misal tentang tata cara (kaifiyah) terhadap sholat wajib maupun sholat sunnah. Lanjut tata cara membaca alquran secara benar dan fasih.

“Kami tambahkan pula, materi bab fiqih ibadah seperti tata cara berthoharo (sesuci), bab sholat, bab puasa dan bab zakat serta membahas kajian islam moderasi agama,” terang Samsudin.

Ia menuturkan, pemateri giat di PKR diambil dari internal madrasah sendiri. Khususnya guru agama dan guru bahasa arab yang dimiliki MTsN 1 Kota Malang.

Selain menggelar PKR tiga hari, selama bulan ramadhan siswa siswi madrasah dituntut belajar harian. Meliputi kegiatan ibadah umum atau khusus seperti sholat tarawih, tadarus, puasa, membantu orang tua dan beramal positif lainnya.

“Dalam rangka meningkatkan nilai amal ibadah di bulan ramadhan sekaligus melatih kejujuran dan bentuk tanggungjawab siswa,” tuturnya.

Dalam melatih kejujuran dan bentuk tanggungjawab dari siswa madrasah. Pihaknya mewajibkan pelaporan per 10 hari sekali kepada wali kelasnya.

“Form kegiatan sudah disediakan oleh sekolah. Satu contoh, ketika tidak menunaikan sholat subuh atau tarawih, maka siswa mesti mengosongi di kolom tersebut,” bebernya.

Harapannya, peran orang tua dalam mendidik dan membimbing kepada anak agar dapat tertib. Selain itu, bisa disiplin serta taat dalam menjalankan ibadah sudah waktunya. Kemudian, diterapkan secara istiqomah dan sabar serta telaten.

Seorang anak pun sudah saatnya membuktikan diri apa bisa mewujudkan akan sikap kejujuran, ketertiban, kedisiplinan, tanggungjawab serta ketaatannya sebagai seorang muslim dan beriman.

“Kita uji untuk pembuktiannya, Allah Maha melihat dan mengetahui,” tukasnya.

Terlepas dari PKR, disinggung kesiapan pertemuan tatap muka (PTM) di sekolah sebagaimana SE Wali Kota Malang nomor 15 tahun 2021.

“Kami di lingkungan madrasah menunggu instruksi lebih lanjut dari Kemenag setempat. Disisi lain, kami juga melengkapi sarprasnya, termasuk menyelesaikan vaksinasi para guru,” pungkasnya.(Afd/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top