Lagi Viral, Kebun Bunga Matahari Jadi Wisata Dadakan di Tuban

Pengunjung yang ber-swa foto di kebun bunga matahari.

Reporter : Royvi Novriansyah

TUBAN, SUARADATA com-Kebun bunga matahari sekitar 5.000 meter persegi di Desa Montong Sekar, Kecamatan Montong Kabupaten Tuban sedang viral hingga menjadi objek wisata dadakan.

Kebun bunga matahari ini viral setelah 22.000 pohon yang ditanam mulai berbunga. Dan juga banyak diposting para netizen unggahan foto panorama yang indah di media sosial. Sehingga, menarik masyarakat berbondong-bondong ke lokasi.

Pemilik kebun bunga matahari Khozanah Hidayati mengatakan, lahan dengan luas sekitar 5.000 meter persegi itu awalnya merupakan lahan kosong yang kurang subur.

“Saya menanam bunga matahari itu murni untuk pertanian, bukan untuk wisata. Yang dipanen nanti bijinya,” katanya, Minggu (5/9/2021).

Mbak Ana sapaan akrabnya menjelaskan, kebun bunga matahari itu masih dalam tahap percobaan karena merupakan komoditi yang baru di Kabupaten Tuban.

“Kebun ini masih yang pertama di Tuban, dan Alhamdulillah ternyata kelihatannya cocok untuk ditanami bunga matahari,” ujarnya.

Mbak Ana menerangkan, untuk pemasaran biji matahari tersebut sudah ada kerja sama dengan salah satu pabrik kuaci yang berada di Jawa Barat.

“Setelah panen nanti sudah ada yang menampung jadi kita tidak kesulitan lagi dalam pemasaran biji bunga matahari tersebut,” beber Mbak Ana.

Sedangkan untuk harga jual biji tersebut Mbak Ana mengungkapkan, perusahaan memberikan harga yang cukup bagus untuk biji bunga matahari kering dengan kapasitas 16 persen kadar air.

“Kalau dari pabrik kita diberi harga Rp. 16.000 per satu kilonya,” ungkapnya.

Ibu dengan empat orang putra ini berpendapat, prospek biji bunga matahari di kabupaten Tuban ini sangat bagus karena hanya dengan masa tanam 110 hari kita sudah bisa memanen hasilnya.

“Tanaman ini yang penting cukup air dan dirawat dengan baik maka akan menghasilkan bunga dengan biji yang bagus,” ucapnya.

Di lokasi yang sama salah satu pengunjung kebun bunga matahari Evi menceritakan, tadinya berencana mau mengunjungi rumah teman namun sengaja mampir karena viral di media sosial.

“Tadi pas lewat sini kelihatan ramai dikunjungi, jadi kami juga mampir karena tau tempat ini sedang viral di medsos

Wanita asal Kecamatan Kerek yang datang berkunjung bersama keluarganya ini mengaku baru pertama kali mengunjungi kebun bunga matahari tersebut.

“Bagus banget, seperti taman edukasi karena ada tempat pemanenannya juga,” ucapnya.

Hal senada juga diucapkan Jihan Aqilla Maulida yang juga menyempatkan melakukan sesi pemotretan di lokasi kebun bunga matahari bersama rekannya.

“Hari kami sengaja melakukan foto shoot bersama teman saya,” jelasnya.

Mahasiswi asal Tuban ini menambahkan, mengetahui adanya kebun bunga matahari tersebut sekitar dua Minggu yang lalu ketika melintas di lokasi sehingga merasa tertarik untuk melakukan pemotretan di area tersebut.

“Pas lewat kok ada kebun yang bagus, jadi saya coba hubungi teman saya yang fotografer untuk melakukan pemotretan disini,” imbuhnya.

Selanjutnya Jihan yang mengaku sudah berkunjung sebanyak dua kali di kebun tersebut berharap agar tanaman bunga matahari bisa terus bertambah. Selain itu, subur agar bisa menambah keindahan Kabupaten Tuban.

“Tempat ini gratis jadi harapan saya para pengunjung jangan merusak karena kalau dipegang-pegang kelopaknya bisa layu, membuat bijinya kopong, soalnya saya melihat banyak tangan yang jahil,” pungkasnya.(Roy/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top