HUT Bhayangkara ke-75, Percepatan Penanganan Covid-19 Jadi Target Utama

Kapolresta Makota AKBP Budi Hermanto bersama Wali Kota Malang Sutiaji saat diwawancarai awak media usai upacara HUT Bhayangkara ke – 75 secara virtual di Aula Sanika Satyawada Mapolresta setempat, Kamis (01/07/2021). Foto : Afd

MALANG, SUARADATA.com-Kapolresta Malang Kota (Makota) AKBP Budi Hermanto bersama Danrem 083/BJ Kol. Inf. Irwan Subekti bersama Wali Kota Malang Sutiaji beserta Forkopimda setempat mengikuti upacara kenegaraan secara virtual dipimpin langsung Presiden RI Joko Widodo.

Dalam rangka hari jadi Bhayangkara ke-75, segenap jajaran Kepolisian RI mengikuti dan mendengarkan secara khidmat pengarahan dari Presiden RI, Joko Widodo di Aula Sanika Satyawada Mapolresta Makota, Kamis (01/07/2021).

“Bapak Presiden RI Jokowi berpesan, bersama TNI dan Pemkot untuk segera menuntaskan penanganan covid-19 sebagai pesan utamanya. Kedua, Polri mesti bersikap semakin dewasa dan profesional dalam memberikan pelayanan, perlindungan serta pengayoman kepada masyarakat,” jelas Kapolresta AKBP Budi Hermanto.

Buher sapaan karib Kapolresta Makota ini menyampaikan, setiap 1 Juli adalah sejarah kelahiran Kepolisian RI sebagai hari jadi Bhayangkara. Tahun 2021 ini adalah tahun ke-75. Hadir pula Danrem 083/BJ Kol. Inf. Irwan Subekti, Wali Kota Malang Sutiaji, Ketua DPRD I Made RK, Dandim 0833 Letkol Arm. Ferdian P, Kajari Andi D dan pejabat lainnya.

“Kami haturkan terimakasih sekaligus bentuk apresiasi kami atas kehadirannya di HUT Bhayangkara saat ini. Semakin menunjukkan kekompakan dan kesolidan antar pimpinan di Kota Malang,” ujarnya.

Dukungan dan support TNI maupun Pemkot serta instansi lainnya membuat Polresta bertekad melakukan percepatan penyelesaian penanganan covid-19. Tujuannya, memulihkan kesehatan masyarakat serta pemulihan ekonomi untuk Indonesia Maju.

“Menuntaskannya pun tidak bisa secara sendirian. Keterlibatan peranan TNI dan Pemkot Malang (Dinkes) pada vaksinasi massal sebanyak 1500 orang, Sabtu (26/06/2021) lalu,” terangnya.

Kata dia, giat bersama merupakan contoh nyata berjalan dengan lancar. Selanjutnya dilayani disetiap Polsek dan Klinik Kesehatan milik Polresta Makota (Urkes).

“Termasuk agenda vaksin massal tahap kedua nanti,” beber mantan Wadir Reskrim Polda Kalsel.

Disinggung perihal PPKM Darurat, Polresta masih menunggu hasil rapat koordinasi dipimpin Wali Kota selaku pemangku wilayah di Kota Malang.

“Bersama Dandim 0833, polresta siap mendukung keputusan atau kebijakan Wali Kota Malang,” imbuhnya.

Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji menandaskan, untuk sementara masih akan dirapatkan. Kejelasan secara teknis belum bisa disebutkan seperti apa teknis penerapannya.

“Tapi semalam saya sudah protes kepada provinsi, sesungguhnya ppkm mikro dilakukan lebih maksimal dan menyeluruh,” tandasnya.

Kembali menegaskan, Kota Malang berada ditengah Kota Batu dan Kabupaten Malang. Sehingga, akan lebih masif lagi jika dilakukan bersama-sama dengan Kota Batu dan kabupaten. Dalam pembahasan nantinya pasti menyinggung rencana PPKM Darurat, terkait dengan kondisi bed occupancy rate (BOR) di setiap RS Rujukan.

“Karena memang BOR di Kota Malang ini kan rumah sakit rujukan provinsi. Jadi yang ada disini, yang terpapar disini bukan hanya warga Kota Malang saja. Tetapi kami akan sambut ketika nanti pelaksanaannya secara masif,” tegas Sutiaji.(Afd/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top