Kawal Era New Normal, Setiajit Siap Bagikan 350 Ribu Masker Gratis


71

Reporter: Nursalam

TUBAN, SUARADATA.com-
Ditengah pandemi Covid-19, pemerintah Indonesia telah menetapkan era kebiasaan baru atau new normal diberbagai lini.

Pada kondisi new normal ini sebagian besar masyarakat sudah mulai menjalani rutinitas di luar rumah. Meski sudah memperbolehkan masyarakatnya beraktivitas di luar rumah. Pemerintah tetap memberlakukan protokol penggunaan masker. Karena sebagai salah satu bentuk mencegah penularan Covid-19.

Mendukung hal itu, sebagai anggota Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Pemerintah Provinsi Jawa Timur,
Setiajit bersiap melakukan kegiatan Satu Rumah Satu Masker. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mengajak warga untuk mematuhi protokol kesehatan.

Gerakan yang akan dilakukan serentak pada 19 Juli nanti. Kemudian, Kepala Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur ini akan membagikan 350 masker ke seluruh rumah di Kabupaten Tuban secara gratis.

“Jumlah masker yang kita sediakan sebanyak 350 ribu buah, dan akan kita bagi ke setiap rumah minimal. Setiap rumah akan menerima satu masker,” ungkapnya Jum’at (10/7/2020).

Lebih lanjut ia menyaradari, sejumlah masker itu tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan seisi rumah. Sebab, gerakan ini arahnya buka semata-mata membagikan masker gratis, namun kampanye pemakaian masker.

“Ini sifatnya hanya pancingan saja. Bahwa memakai masker itu penting. Disiplin melaksanakan protokol kesehatan adalah vaksin untuk mencegah covid-19. Itu sebenarnya targetnya,” bebernya.

Mantan pejabat Bupati Jombang ini menambahkan, gerakan tersebut dilakukan secara serentak juga dalam rangka menggugah kesadaran warga. Mengingat bahwa bermasker itu penting untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Karena, saat ini jumlah kasus Covid-19 di Indonesia juga terus bertambah. Data per 9 Juli jumlah warga yang terkonfirmasi Covid-19 secara nasional sebanyak 68.079 orang, dari jumlah itu yang sembuh baru 31.585 orang dan yang meninggal 3.359 orang.

“Di Jawa Timur jumlah penambahan kasus barunya juga yang tertinggi dibanding provinsi lain,” ucapnya.

Data per 9 Juli menyebutkan jumlah positif Covid-19 di Jawa Timur sebanyak 14.967 orang. Dari jumlah itu baru 5.319 yang sembuh. Sedangkan yang meninggal 102 orang. Penambahan jumlah warga yang positif Covid-19 juga terjadi di Kabupaten Tuban. Data per 9 Juli menyebut 131 warga yang terkonfirmasi positif. Dari jumlah itu yang sembuh sebanyak 52 orang dan yang meninggal 10 orang.

“Jadi, jangan tambah lagi pasien positif itu dari Anda, keluarga Anda, sanak famili dan handai taulan Anda. Patuhi protokol kesehatan, dan disiplin memakai masker adalah salah satunya,’’ ajak pejabat asal Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak ini.(Sal/Mau/And) 


Like it? Share with your friends!

71
Suara Data Network
assalamualaikum

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *