OZS 2020 Kini Dialihkan Jadi Himbauan Wajib Masker dan Bagikan Bansos

Kasat Lantas Polresta Makota, AKP Ramadhan Nasution saat berada di KTL membagikan satu nasi kotak kepada warga tidak mampu saat melintas di KTL.

MALANG, SUARADATA.com-Satlantas Polresta Malang Kota menggelar razia operasi zebra semeru (OZS) 2020 selama tiga hari diberbagai tempat.

Namun, kini razia beralih giat menghimbau kepada masyarakat. Terutama, untuk mematuhi dan tertib serta disiplin jalankan protokol kesehatan seperti wajib masker.

Dalam giat himbauan tersebut, juga dibagikan 150 hingga 200 nasi kotak kepada tukang becak atau tukang parkir serta warga tidak mampu. Selain itu, membagikan 150 Hingga 200 masker kepada pengguna jalan yang tidak pakai masker melintas di kawasan tertib lalu lintas, Sabtu (31/10/2020).

Kasat Lantas Polresta Makota, AKP Ramadhan Nasution mengatakan, berdasarkan instruksi dari bapak Kapolri giat OZS 2020 dialihkan kepada giat pematuhan dan tertib protokol kesehatan. Zeperti wajib masker bagi warga yang berpergian.

“Bukan itu saja, jaga jarak dan sering cuci tangan pun tetap kita sosialiasikan kepada masyarakat tanpa rasa bosan,” kata Kasat Lantas.

Salah satu personil Satlantas Polresta Makota memakaikan masker kepada warga yang tidak menggunakannya, di seputaran pertokoan di Kota Malang.

Pria berpangkat balok tiga kuning di pundaknya ini menginformasikan, Satlantas Polresta Makota selain menghimbau tertib dan patuh protokol kesehatan. Termasuk membagikan masker sekitar 150 sampai 200 kepada pengendara maupun lainnya yang tidak memakainya.

“Ditambahkan pula membagikan makanan sekitar 150 hingga 200 nasi kotak. Diberikan kepada tukang becak atau tukang parkir plus warga tidak mampu yang melintas di kawasan tertib lalu lintas (KTL) setiap harinya. Berlangsung hingga 8 November 2020 nanti,” bebernya.

“Besar harapan kami dari Polresta Makota, dalam rangka antisipasi atau mencegah sebaran covid-19 di Kota Malang sekaligus berdoa agar cepat sirna. Sehingga aktifitas dan perekonomian warga bisa segera pulih kembali,” harap AKP Rama.

Demikian halnya, warga Kota Malang hendaknya turut membantu pemerintah setempat dalam mematuhi serta disiplin menjalankan protokol kesehatan. “Disisi lain, tertib lalu lintas pun turut diprioritaskan oleh warga selain tertib protokol kesehatan,” pungkasnya.(Afd/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top