TUBAN– Bagi Calon Legislatif (Caleg) yang depresi akibat kalah dalam pesta demokrasi tidak perlu bingung mencari pengobatan, pasalnya saat ini rumah sakit di Tuban sudah bisa menangani pasien atau caleg yang mengalami depresi.
Ya, rumah sakit yang menangani khusus pasien depresi ialah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Koesma Tuban. Selama di rumah sakit milik pemerintah ini pasien depresi bakal mendapat perlakuan khusus dari tenaga medis.
“Ya baru tahun ini kami membuka pasien depresi, apalagi saat ini musim pencalegan. Jadi kalau mau berobat akibat depresi tidak perlu jauh-jauh ke Surabaya,” ujar Direktur RSUD Dr Koesma Tuban, dr Saiful Hadi kepada BANGSAONLINE.com, pada Minggu (27/1).
Saiful sapaan akrabnya menjelaskan, pelayanan ini baru dibuka lantaran menjelang pemilihan legislatif (Pileg) dan mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi saat pileg. Terutama, mengantisipasi terkait hal gangguan psikologis, akibat kekalahan saat pesta demokrasi yang mengakibatkan depresi atau gangguan jiwa.
“Yang pasti kami siap melayani pasien yang membutuhkan bantun penyembuhan gangguan pasikologis, erosa dan depresi,” paparnya.
Ia menambahkan, RSUD Dr Koesma sudah menyiapkan poli jiwa dan ruang inap khusus jiwa. Bahkan, sudah di sediakan 2 kamar dan 2 dokter spesialis yang menangani pasien gangguan jiwa. Selain itu, ditambah lagi alat robotic pendukung RSUD yang didatangkan dari Jerman guna menangani pasien depresi. Sedangkan, selama di RSUD pasien depresi akan di diagnosa melalui wawancara, interview, tool dan Trans Manual System (TMS).
“Setahu kami yang punya alat bagi penyembuhan pasien depresi baru 4 rumah sakit, yakni rumah sakit Surabaya, Blitar, Batu dan terakhir Tuban,” pungkas Saiful.(Ff)
