Gerindra Jatim Beri Catatan Positif Kinerja Tiga Tahun Khofifah-Emil

Muhammad Fawait, SE, M.Sc, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim. foto : istimewa.

SURABAYA, SUARADATA.com-Duet Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak tiga tahun sudah memimpin Jawa Timur. Sejumlah catatan pun diberikan oleh parlemen terhadap kinerja 3 tahun Khofifah – Emil, termasuk salah satunya dari Fraksi Gerindra DPRD Jatim.

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim, Muhammad Fawait memberi pujian terhadap sejumlah capaian kinerja yang telah ditorehkan oleh Gubernur Khofifah dalam tiga tahun terakhir ini. Menurutnya, penilaian itu dilakukan secara obyektif terhadap pemerintahan Khofifah – Emil sudah bagus.

“Saya sebagai Ketua Fraksi Gerindra melihat dan bisa merasakan bahwa apa yang dilakukan Bu Khofifah sudah bagus. Kita bisa lihat diawal dari startnya bisa mempertahankan pertumbuhan ekonomi melebihi nasional,” tutur Gus Mufa, Selasa (15/2/2022).

Kata dia, adanya krisis akibat merebaknya Covid-19 sejak awal Maret 2020 membuat situasi berubah, sehingga pertumbuhan ekonomi terkoreksi. Namun secara umum pertumbuhan ekonomi Jawa Timur masih relatif baik.

Fawait juga memberi apresiasi terhadap capaian keberhasilan Gubernur Khofifah dalam menurunkan angka kemiskinan di Jawa Timur pada tahun 2021. Terlebih capaian itu tertinggi secara nasional.

“Ini menandakan gubernur sudah paham apa yang harus dilakukan untuk menurunkan kemiskinan di Jatim,” paparnya.

Sementara itu, dalam kondisi pandemi parah-parahnya akibat varian Delta di tahun 2021, Gubernur Khofifah bisa menurunkan angka kemiskinan secara signifikan.

“Saya yakin dalam sisa jabatan beliau, kemiskinan yang menjadi masalah pelik Jawa Timur sejak pemerintahan sebelumnya bisa dipecahkan,” ujarnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Chotib Al Qodiri IV Jember ini mengungkapkan, Fraksi Gerindra diutus oleh DPP lewat mandat ketua umum Prabowo Subianto untuk mensejahterakan masyarakat, khususnya Jawa Timur. Karena itu, pihaknya siap bersinergi, berkoalisi dengan pemprov untuk kesejahteraan rakyat Jawa Timur.

Ia mengingatkan, koalisi yang dibangun adalah koalisi yang sejajar dan saling menghormati. Karena itu, pihaknya akan obyektif terhadap kinerja eksekutif. Bila baik tentu akan didukung, tapi kalau sebaliknya kurang baik, Fraksi Gerindra tak akan segan mengkritisi.

“Kami akan mendukung setiap kebijakan gubernur yang baik, bahkan kami kawal di parlemen. Namun bila ada kebijakan yang tidak pas, tentu kami kritisi. Tentu kritik yang kami lakukan adalah kritik membangun demi kebaikan,” beber Presiden Laskar Sholawat Nusantara itu. (Tubagus).(Di/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top