TUBAN-Menjelang pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019 pada 17 April 2019 mendatang, lembaga survei Indopolling Network merilis hasil survei Dapil DPR RI Jatim IX.
Berdasarkan rilis yang diterima meja Suaradata.com, pada Jum’at (12/04/2019), Indopolling menyajikan peta elektoral capres maupun partai politik di dapil DPR RI Jatim IX yang meliputi Bojonegoro dan Tuban.
Direktur Indopolling, Wilhelmus Wempy Hadir menyatakan, hasil survei terbaru Dapil Jatim IX menjadi wilayah pertarungan antara PKB dengan PDI-P. Elektabilitas kedua partai besar ini berhimpitan dengan selisih yang sangat tipis.
Pada simulasi dengan menggunakan kertas suara yang menyertakan nama caleg DPR RI, PKB berada di posisi teratas dengan elektabilitas sebesar 21,6 persen. Disusul oleh PDI-P 20,9 persen, Partai Golkar 8,9 persen, Partai Nasdem 6,0 persen, Partai Gerindra 4,2 persen, Partai Demokrat 3,3 persen dan PPP sebesar 2,7 persen.
“Kemudian elektabilitas partai lainnya masin-masing dibawah 2 persen. Sementara potensi pemilih yang belum menentukan pilihan (undecided voters) masih tersisa sebesar 27,3 persen,” ujarnya.
Ia menambahkan, dengan sistem perhitungan kursi saint league, PKB, PDI-P dan Partai Golkar bisa dipastikan masing-masing telah mengamankan 1 (satu) kursi untuk DPR RI dari 6 (enam) kursi yang diperebutkan di dapil tersebut. Tiga kursi sisa lainnya berpotensi diperebutkan oleh PKB, PDI-P, Partai Nasdem, Partai Gerindra dan Partai Demokrat.
“Untuk partai Nasdem, catatannya apakah secara nasional partai tersebut mampu lolos dari ambang batas parlemen (parliementary threshold),” jelas Wempy.
Wempy melanjutkan, Kursi DPR RI Untuk PDI-P berpotensi kembali diisi oleh wajah lama petahana Abidin Fikri. Sedangkan untuk kursi DPR RI dari PKB, masih akan menjadi pertarungan antara Lukmanul Hakim dengan Ratna Juwita Sari.
Sementara Partai Golkar berpotensi diwakili oleh wajah baru Haeny Relawati, mantan bupati Kabupaten Tuban. Figur-figur tersebut merupakan caleg dengan modal elektabilitas tertinggi dimasing-masing partainya.
Kemudian pada pertanyaan terbuka (top of mind) terkait caleg yang akan dipilih secara berturut-turut adalah Abidin Fikri 6,9 persen, Hj. Ratna Juwita Sari 3,9 persen, Lukmanul Hakim 3,8 persen, Haeny Relawati 3,6 persen), Suyoto 3,3 persen, Wihadi Wiyanto dan Farida Hidayati masing-masing sebesar 1,7 persen.
“Sedangkan, elektabilitas nama figur lainnya masing-masing dibawah 1 persen,” paarnya.
Meski demikian, lanjut Wempey, mayoritas pemilih secara spontan yang belum menyebutkan pilihannya (undecided voters) cukup besar, yaitu mencapai 67,3 persen. Terkait dengan peta pilpres 2019, wilayah Dapil DPR RI Jatim terlihat telah menjadi home base bagi dukungan pasangan capres-cawapres 01. Dari hasil simulasi kertas suara, pasangan Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin jauh mengungguli rivalnya, dengan elektabilitas sebesar 73,0 persen.
“Adapun elektabilitas pasangan Prabowo-Sandiaga Uno hanya sebesar 11,3 persen. Potensi pemilih yang belum menentukan pilihan capres tersisa sebesar 15,8 persen,” tuturnya.
Diketahui, Survei Indopolling Network ini dilakukan selama periode akhir Maret 2019 dengan jumlah sampel sebesar 880 responden. Sampel menyebar proporsional di seluruh kecamatan di wilayah Kabupaten Tuban dan Bojonegoro. Margin of Error (MoE) pada survey ini sebesar + 3,2 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.(SAL)
0 Comments