Baznas Luncurkan Program Bantuan Modal Pipanisasi Lahan Pertanian 

Bupati Tuban saat menandatangani prasasti pipanisasi lahan pertanian.

Reporter : Royvi Novriansyah

TUBAN, SUARADATA.com – Badan Amil Zakat (Baznas) Provinsi Jawa Timur serta Baznas Kabupaten Tuban bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Tuban, menyalurkan bantuan modal usaha pipanisasi lahan pertanian di Desa Jatimulyo, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Selasa (2/11/2021).

Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, Kepala Kantor Kemenag Tuban Sahid, Sekda Budi Wiyana, Kepala Dinas Kominfo Arif Handoyo, Kepala Dinas PUPR Agung Supriyadi, Kepala Dinas Sosial dan P3A Eko Julianto, Kabag Umum Protokol Komunikasi Pimpinan Setda Tuban Suwito, Camat Plumpang Saefiyudin beserta tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya Kepala Desa Jatimulyo Hartoyo mengatakan, selama ini petani di Desa Jatimulyo hanya mengandalkan sumber air saat musim penghujan. Sehingga hanya dapat ditanam padi sekali dalam setahun.

“Kalau hanya mengandalkan air hujan saat ini belum dapat ditanam, alhamdulillah dengan adanya pipanisasi ini sekarang warga sudah mulai menggarap sawah dan siap tanam,” ucapnya.

Lalu Hartoyo menambahkan, dengan adanya bantuan pipanisasi dari Baznas ini dapat mengairi lahan seluas 55 Hektar yang meliputi dari tiga desa yakni Bandungrejo, Magersari, dan Jatimulyo yang memiliki jumlah penduduk sebanyak 125 Kepala Keluarga sehingga petani dapat menanam sepanjang tahun.

“Insya Allah dengan adanya bantuan ini masyarakat bisa tanam sebanyak 3 kali, dengan diselingi tanaman buah.Semoga kedepan masyarakat desa bisa lebih sejahtera,” harapnya.

Ditempat yang sama Ketua Baznas Kabupaten Tuban Siti Syarofah menjelaskan, total dana yang direalisasikan sejumlah Rp. 933.600.000,- (Sembilan Ratus Tiga Puluh Tiga Juta Enam Ratus Ribu Rupiah), dengan rincian Baznas Provinsi Jawa timur membantu dana sejumlah Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah), lalu Baznas Kabupaten Tuban sejumlah Rp. 450.000.000,- (Empat Ratus Lima Puluh Juta Rupiah), dan Rp. 283.600.000,- (Dua Ratus delapan Puluh Tiga Juta Enam Ratus Ribu Rupiah) dari Pemerintah Desa Jatimulyo.

“Anggaran tersebut telah direalisasikan dalam bentuk kegiatan pembangunan embung, pemasangan panel listrik, dan penanaman pipa ukuran 8 dim dan 6 dim sepanjang 3.000 M (tiga ribu meter) untuk mengairi lahan pertanian tadah hujan seluas 55 Hektar,” terangnya.

Lalu ia melanjutkan, ditinjau dari segi peraturan perundang-undangan yang berlaku, Zakat, Infaq dan Shodaqoh (ZIS) tidak hanya dapat disalurkan untuk program yang bersifat konsumtif, namun dapat pula didayagunakan dalam bentuk program produktif.

“Dan bantuan pipanisasi lahan pertanian dari Baznas Provinsi dan Kabupaten Tuban ini sebagai bentuk pengejawantahan peraturan dan perundangan tersebut,” katanya.

Siti kemudian menerangkan, program bantuan modal pipanisasi pengairan tersebut khususnya yang bersumber dari Baznas Provinsi maupun Kabupaten Tuban diikrarkan untuk menjadi aset 112 orang fakir miskin.

“Dengan demikian setiap tahun ada nilai sewa yang bisa diberikan untuk 112 fakir miskin tersebut,” ujarnya.

Kemudian petani penggarap lahan diwajibkan membayar 5% zakat pertaniannya pasca panen melalui UPZ (Unit Pemgumpul Zakat) yang telah dibentuk.

“Lalu zakat pertanian yang dibayarkan akan dikembalikan 70% untuk disalurkan kepada fakir miskin yang ada di desa Jatimulyo,” tegasnya.

Selain itu Siti Syarofah mengungkapkan, dalam kesempatan ini Baznas juga memberikan bantuan dana bedah rumah untuk 10 orang warga di Kecamatan Plumpang dengan jumlah masing-masing sebesar Rp. 20.000.000 (dua puluh juta rupiah).

“Rinciannya dari Baznas Provinsi sebesar Rp 12.500.000 (dua belas juta lima ratus ribu rupiah), dan Rp. 7.500.000 (tujuh juta lima ratus ribu rupiah) dari Baznas Kabupaten Tuban,” bebernya.

Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky saat meresmikan program tersebut memberikan apresiasi kepada Baznas Provinsi Jawa Timur, Baznas Kabupaten Tuban beserta Pemerintah Desa Jatimulyo yang telah berkolaborasi dengan baik untuk meningkatkan hasil pertanian yang berdampak dapat memberikan santunan kepada masyarakat miskin.

“Program ini sangat bagus sekali, karena akan ada 112 keluarga kurang mampu yang nantinya akan mendapatkan santunan di setiap waktu panen,” ungkapnya.

Selanjutnya Mas Bupati berharap, program tersebut dapat bermanfaat bagi warga sekitar khususnya petani yang selama ini hanya mampu panen satu kali dalam setahun akibat kesulitan mendapatkan air.

“Semoga setelah adanya bantuan pipanisasi ini bisa berdampak positif dalam peningkatan ekonomi masyarakat desa Jatimulyo karena bisa panen sebanyak tiga kali dalam setahun,” tutupnya.(Roy/Ru/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top