Dalam Satu Bulan, BPBD Tuban Sudah Evakuasi 10 Sarang Tawon Ndas

Plt Kepala BPBD Tuban, Emil Pancoro

TUBAN-Setelah adanya insiden serangan tawon Ndas yang mengakibatkan warga di Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban meninggal dunia pada beberapa hari lalu.

Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban sampai saat ini sudah mengevakuasi 10 sarang tawon ndas yang meresahkan masyarakat. Sarang tawon yang dievakuasi diantaranya, di Kecamatan Soko, Palang dan Kecamatan Semanding.

“Dalam waktu satu bulan ini, kami sudah mengevakuasi 10 sarang tawon ndas,” kata Plt Kepala BPBD Kabupaten Tuban, Emil Pancoro, Senin (2/12/2019).

Lanjut Emil sapaan akrabnya mengungkapkan, munculnya tawon ndas tersebut disebabkan karena kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan. Karena sampah itu merupakan makanan tawon, sehingga membuat sarang di lingkungan sekitarnya. Hal ini biasanya membahayakan warga sekitar, bahkan sudah ada kejadian di Kecamatan Soko sampai meninggal dunia.

“Munculnya tawon ndas disebabkan karena kebiasaan masyarakat yang membuang sampah sembarangan,” tuturnya.

Pihaknya menghimbau, agar masyarakat membuang sampah pada tempatnya. Kemudian, harus dibakar agar tidak menjadi gundukan yang membahayakan dan berpotensi menimnulkan bahaya. Baik penyakit, serangga-serangga tawon dan sebagainya.

“Apabila terkena sengatan tawon saya sarankan dibawa ke Puskesmas terdekat karena ada efek deman dari sengatan yang ditimbulkan,” pesannya.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top