Reporter: Nursalam
TUBAN, SUARADATA.com-Setelah dilakukan evakuasi dengan menggunakan dua tugboat, 16 nelayan KM Bintang Jaya Mandiri yang terbakar di perairan Laut Jawa, Bangka Belitung dan diselamatkan Kapal Master (MT) Queen Majesty akhirnya dipulangkan ke tempat asal, Kamis (16/4/2021).
Pemulangan 16 ABK tersebut setelah dilakukan evakuasi dan pemeriksaan oleh tim medis di pos kesehatan PT. Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) Tuban.
Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono mengatakan, setelah sampai di darat, 16 ABK melakukan tes genose. Hal itu untuk memastikan yang bersangkutan sehat dan tidak terpapar Covid-19.
“Setelah dilakukan pengecekan semua, kondisi ke 16 korban semua sehat,” Tambahnya.
Kemudian, mereka diantar pulang menggunakan satu armada bus ke alamat asal sesuai data yang diterima. Selain itu, disiapkan pakaian ganti berupa kaos, celana pendek, termasuk pakaian dalam dan sandal.
“Sebelum dipulangkan ke tempat asal, mereka kita siapkan pakaian ganti berupa kaos, celana pendek, termasuk pakaian dalam dan sandal. Alhamdulillah bermanfaat karena tadi dipakai semua oleh korban, setelah mereka mandi dan lain-lain,” ucapnya.
Sementara itu, salah satu nelayan ABK kapal yang terbakar, Aswadi asal Indramayu menjelaskan, kronologi penyelamatan dirinya bersama teman-temannya. Kapal tersebut sudah berada di laut selama 64 hari dari target 4 bulan untuk mencari ikan. Mereka mengambil lokasi yang jauh dari pulau dan tidak pernah menepi.
“Alhamdulillah Pak ditolong sama dia (kapal tanker), hanya ada kapal itu pak yang lewat. Kapal itu yang tahu pas kejadian, kalau tidak ada kapal itu tidak taulah nasib saya dan teman-teman gimana nyawa saya,’’ ucap Aswadi penuh rasa syukur.
Aswadi menjelaskan, kapal tersebut tiba-tiba meletus di bagian mesin saat semuanya tertidur. Lalu kapal mulai terbakar.
“Asap dulu baru api di bagian mesin langsung meletus. Itu malam-malam pas kita tidur. Ada tiga orang yang bangun saat itu. Namanya panik kita hanya sempat ambil 4 pelampung Pak takut meledak kapalnya. Teman yang lain pada mengapung di atas busa,’’ terangnya.
Diketahui sebelumnya, kejadian kebakaran kapal Bintang Jaya Mandiri yang terbakar di perairan Laut Jawa, Bangka Belitung pada Kamis (15/4/2021) sekitar pukul 14.00 Wib saat Kapal tanker MT Queen Majesty dengan tujuan ke Tuban melintas diperairan Laut Jawa di Kepulauan Bangka Belitung menyelamatkan 16 nelayan korban selamat dalam peristiwa tersebut.
Selanjutnya, Captain Kapal berkoordinasi dengan Syahbandar Tersus PT TPPI yang merupakan pelabuhan terdekat untuk meminta ijin bersandar guna evakuasi korban selamat kapal terbakar.
Identitas 16 nelayan selamat dari kebakaran kapal yang dibawa ke Tuban yaitu Ramin, Nono Cahyono, Sugeng Apriana, Agus Gunawan, Raswadi, Candra Suraya, Dede Sumantri, Didi, Agus, Sarma, Saeful, Caswanto mereka berasal dari Indramayu Sedangkan dari Brebes ada tiga orang yakni Supriyanto, Jaenal, Slamet Sanuri, sedangkan satu orang lagi berasal dari Subang bernama Rio Prabowo.(Sal/And/Red)
