Dugaan Kasus Perselingkuhan yang Libatkan Oknum ASN Kota Malang, Isterinya juga Digugat Cerai

Foto: Ilustrasi.

MALANG,SUARADATA.com-Terungkapnya ke permukaan publik terkait dugaan kasus perselingkuhan antara Ade Riwanto (35) dan Dieke Novisari Handayani alias DNSH yang notabene oknum ASN Pemkot Malang bertugas di Puskesmas Arjuno disinyalir sudah cukup lama menjalin hubungan gelap.

Berdasarkan informasi yang terhimpun di lapangan, Kamis (4/6/2020) ternyata bukan hanya faktor pihak ketiga saja. Persoalan secara prinsip di dalam rumah tangganya sepertinya turut melatarbelakangi.

Hingga akhirnya menyebabkan rumah tangga Ade Riwanto dan Ulies Chan yang sudah dikarunia dua anak laki-laki bakal berakhir di persidangan Pengadilan Agama Kota Malang.

Menurut penuturan sumber dari pihak keluarga, Ade Riwanto selain diduga melakukan perselingkuhan, ternyata juga tega mengugat cerai talak istrinya ke Pengadilan Agama Kota Malang, pada 13 Januari 2020 lalu. Bernomor perkara:146/Pdt.G/2020/PA.MLG.

Dari gugatan itu, membuat Ulies Chan mesti menelan pil sangat pahit karena dia digugat cerai talak oleh suaminya. Sehingga, pernikahannya dengan Ade tinggal menunggu ketok palu dari majelis hakim PA Kota Malang.

Pihak keluarga dari Ulies Chan sendiri saat ditemui di rumahnya mengungkapkan, tidak membayangkan informasi dugaan perselingkuhan bakal se-viral ini.

“Kami sekeluarga tidak banyak tahu dalam kehidupan rumah tangganya. Tahu-tahu sudah viral di sosmed dan media massa, beberapa hari belakangan ini,” kata cewek berusia sekitar 30 itu yang tidak mau sebut nama.

Terkait persoalan itu, cewek berambut pendek ini menimpali, dari pihak keluarga DNSH (pelaku) telah datang pada keluarga dan meminta maaf.

“Kami menganggap sekeluarga sudah selesai sampai di situ saja. Gak tahunya masih ramai di media massa. Akhirnya Ulies merasa shock,” ucap cewek dari keluarga inti Ulies tersebut.

Ia menambahkan, pihaknya memaklumi dan menyadari bisa jadi saudaranya hanya kebawa emosi tanpa berpikir panjang. Namun, pada akhirnya berdampak seperti ini. Kendati demikian, pihaknya tetap berlapang dada menerima konsekuensinya.

“Kami memohon kepada semua pihak ikut membantu menghentikan permasalah ini. Cukup sampai di sini saja dan jangan dipersoalkan lagi. Dan kami sekeluarga berterima kasih kepada netizen telah memberikan atensi,” pungkasnya.

Terpisah, orang tua perempuan dari Ade Riwanto saat ditemui di rumahnya kawasan Kelurahan Gadingkasri menyatakan, tidak mau memberikan keterangan apapun terkait dugaan kasus perselungkuhan tersebut. Tak hanya itu, keluarga Ade juga tidak mau dipermalukan ke publik. Apalagi sampai namanya dibawa atau diberitakan ke media.

“Saya mesti menjaga nama baik keluarga maupun tempatnya kerja,” cetusnya, yang enggan memberitahu nama dan tempat kerjanya.

“Sepanjang itu urusan keluarga anak saya, biar itu diurus sendiri oleh keduanya,” imbuhnya.

Sementara itu, ketika wartawan ini akan mengkonfirmasi atau mengklarifikasi kepada DNSH. Kepala Puskesmas Arjuno Ida Megawati selaku atasan DNSH tidak mengijinkannya.

“Maaf kami kira sudah cukup dengan apa yang disampaikan tanggapan kemarin. Saat ini DNSH sudah menjadi ranahnya Dinkes,” tuturnya.(Iw/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top