Reporter: Nursalam
TUBAN, SUARADATA.com- Menjelang datangnya Bulan Suci Ramadan 1443 H. Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol-PP dan Damkar) Kabupaten Tuban gelar Operasi Cipta Kondisi, Kamis (31/3/2022) malam.
Dalam operasi tersebut, tim gabungan yang terdiri dari Satpol-PP, TNI, Polri dan Dishub menyisir sejumlah kawasan yang menjadi peredaran minuman keras yang berada di wilayah Kabupaten Tuban, Jum’at (31/3/2022) malam.
Kali ini, tim gabungan menyisir warung-warung yang menjual minuman beralkohol (Mihol) tanpa izin, seperti di Desa Tasikmadu, Kecamatan Palang, Tuban. Kemudian, warung yang berada di jalan Raya Tengku Umar Tuban, jalan Ringroud, jalan Re Martadinata, dan eks lokalisasi Dasin yang berada di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu.
“Giat razia ini dalam rangka cipta kondisi menjelang bulan puasa termasuk juga menghadapi lebaran, agar kondisi masyarakat bisa tertib dan aman,” kata Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Satpol PP dan Damkar Tuban, Sholahuddin.
Lebih lanjut, pihaknya mengungkapkan, untuk hasil razia kali ini tidak sesuai harapan atau tidak memuaskan dari target yang telah ditentukan. Pasalnya, petugas hanya menemukan dua warung yang melakukan pelanggaran dengan menjual minuman keras.
“Hasilnya belum begitu menggembirakan, soalnya beberapa titik, hanya sekitar dua titik yang terjadi pelanggaran,” tambahnya.
Dua warung yang melakukan pelanggaran itu berada di Desa Tasikmadu, Kecamatan Palang, Tuban. Kemudian, warung yang berada di jalan Raya Tengku Umar Tuban. Nantinya pemilik warung akan di panggil untuk pendataan serta pembinaan.
“Lantaran belum menggembirakan, nantinya petugas gabungan akan terus mengintensifkan razia serupa di beberapa titik rawan pelanggaran selama Ramadan. Hal tersebut untuk menciptakan situasi wilayah hukum Tuban kondusif dan aman,” tegasnya.(Sal/Ru/Red)
