TUBAN, SUARADATA.com-Ribuan bungkus rokok ilegal hasil sitaan Bea Cukai Bojonegoro hari ini dimusnahkan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Tuban, Kamis (21/12/2023).
Pemusnahan barang bukti tersebut dilakukan dengan cara dibakar. Selain rokok ilegal, narkotika dari berbagai jenis serta handphone juga turut dimusnahkan.
Kepala Bea Cukai Bojonegoro Kunawi menyampaikan, rokok ilegal yang dimusnahkan tersebut hasil dari penindakan 2 kasus dengan total 47,350 bungkus di wilayah Kabupaten Tuban.
“Wilayah kerja kami di Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Tuban yang memang juga dibantu oleh Satpol PP Tuban dalam penindakannya,” ungkapnya.
Menurut Kunawi, banyaknya peredaran rokok ilegal sebab di daerah Kabupaten Tuban merupakan wilayah perlintasan dan kebanyakan kasus yang di tindak hasil temuan saat melintas di wilayah Tuban.
“Termasuk kasus yang sudah kita ungkap itu, kalau rokok ilegal yang kita dapat ini pabriknya ada di Madura,” tambahnya.
Saat disinggung mengenai kerugian yang dialaminya, Kunawi menyampaikan, adapun kerugian negara yang dialami sekitar Rp 300 juta dari 2 kasus peredaran rokok ilegal di Kabupaten Tuban.
“Terkait dengan sosialisasi kita terus gencarkan dan bekerjasama dengan Pemkab Tuban, utamanya Satpol PP Tuban,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tuban Armen Wijaya menyampaikan, pemusnahan barang bukti ini merupakan yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap atau inkrah dalam perkara dengan total perkara 47 tindak perkara umum dan 2 tindak perkara khusus.
“Dua perkara khusus tersebut yaitu rokok ilegal dengan total barang bukti 47.350 (empat puluh tujuh ribu tiga ratus lima puluh) bungkus rokok ilegal atas nama terdakwa Hilmi yang kedua terdakwa atas nama Abdul Syukur,” pungkasnya.
Berdasarkan data dari Kejaksaan Negeri barang bukti yang dimusnahkan yaitu sabu 11,58 gram, pil double L 37,808 butir, pil karnopen 47,696 butir, pil Hexymer 250 butir, rokok ilegal 47,350 bungkus dan handphone 18 unit.(Sal/And/Red)
0 Comments