Kurang Mampu, Bazanas Tuban Berikan Laptop Pada Mahasiswa Kedokteran Unair

Baznas Kabupaten Tuban saat menyerahkan laptop.

Reporter: Nursalam

TUBAN, SUARADATA.com- Kondisi pandemi Covid-19 yang memaksa perkuliahan dilakukan secara daring membuat mahasiswa yang berasal dari Desa Sadang, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, ini kesulitan untuk melakukan perkuliahan.

Hal tersebut terlihat ketika mahasiswa Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini, kesulitan saat melakukan pembelajaran daring, lantara tidak memiliki laptop. Sehingga untuk mengerjakan tugas kuliah ia meminjam laptop milik budhenya.

Melihat kondisi tersebut, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tuban menyalurkan bantuan laptop kepada Satriyo. Bantuan Baznas Tuban itu diserahkan karena Satriyo masuk kategori keluarga kurang mampu.

“Melihat kondisi keluarga Satriyo, Baznas Kabupaten Tuban memutuskan untuk membantu laptop kepada Satriyo,” kata sekretaris pelaksana Baznas Kabupaten Tuban, Eko Julianto, Selasa (30/11/2021).

Lebih lanjut Eko menambahkan, penyerahan bantuan Baznas Tuban ini tidak langsung diberikan begitu saja. Melainkan melakukan survei lokasi terlebih dulu. Setelah dilakukan survei kondisi rumah dan perekonomian keluarga Satriyo masuk kategori keluarga kurang mampu.

“Ayahnya tidak bekerja karena gangguan di bagian mata sehingga penglihatannya kurang jelas. Sementara ibunya mendapatkan penghasilan kotor rata-rata Rp 80.000 setiap kali berjualan di pasar,” terangnya.

Sebelumnya mahasiswa semester 3 di fakultas kedokteran ini, untuk biaya kuliah ditanggung oleh KIP Kuliah, yang mencakup biaya semester dan kebutuhan hidup sebesar Rp 700.000/bulan selama di Surabaya. Selain itu, pihaknya juga mendapat bantuan biaya kontrakan di Surabaya dari seorang dokter yang ada di Surabaya sebesar Rp 1.000.000.

“Keluarga Satriyo dulu mendapatkan bantuan PKH dari pemerintah, tapi sekarang sudah tidak mendapatkannya lagi,” terangnya.

Sementara itu, Satriyo dan keluarganya merasa bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Baznas Kabupaten Tuban, yang telah memberikan bantuan laptop.

“Terima kasih atas bantuannya. Saya akan menggunakan sebaik mungkin untuk mengerjakan tugas kuliah,” pungkasnya.(Sal/Ru/Red)