TUBAN-Pada momen bulan Ramadhan kali ini, Kalapas Kelas II B Tuban, Sugeng Indrawan menerima penghargaan yang kedua kalinya dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas). Penghargaan ini didapat berkat sinergitas kinerja antara Lapas Kelas II B tuban dengan BKPH Merakurak dalam membangun Wahana Asimilasi dan Edukasi (WAE) bagi warga binaan.
Penghargaan diserahkan secara simbolis oleh Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati disela-sela acara buka puasa bersama keluarga besar Kanwil dan UPT Korwil Surabaya, Rabu (15/5/2019).
Kalapas Kelas II B Tuban, Sugeng Indrawan mengatakan, penghargaan ini didedikasikan kepada seluruh pegawai yang ada di lingkungan Lapas Tuban. Dengan menanamkan sikap disiplin dan komunikatif sehingga sebagai upaya dan wadah pembinaan terhadap warga lapas. Untuk itu, hal ini terus bisa dilakukan sebagai inovasi program kerja.
“Alhamdulillah, ini buah dari kerja keras seluruh pegawai Lapas Tuban,” kata Sugeng.
Sugeng menambahkan, WAE Merakurak adalah wadah pembinaan bagi WBP Lapas di lahan milik Perhutani seluas 1,5 hektar. Disana dibangun berbagai macam pembinaan, mulai dari budidaya hewan, tumbuhan hingga pertukangan.
“Intinya kita buat tempat pembinaan,” terangnya.
Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawaty, mengaku bangga dengan prestasi jajarannya tersebut. Menurutnya, ini harus jadi pemicu bagi kepala UPT lain dalam melakukan kolaborasi kinerja.
“Semua UPT tidak usah malu belajar dari Lapas Tuban, malah seharusnya lebih baik,” terang Susy.
Seperti diketahui, selain memberikan penghargaan kepada Kalapas Kelas II B Tuban Dirjenpas juga memberikan apresiasi kepada Tulus Budyadi dari Perum Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Tuban yang dianggap berjasa dalam pengelolaan Lahan Djawatan.(Sal/Ton)
