Operasi Ketupat Semeru 2022, Ratusan Personel Gabungan di Tuban Akan Disebar ke Sejumlah Titik

Kapolres Tuban, AKBP Darman didampingi Wakil Bupati Tuban, Riyadi dan Dandim 0811 Tuban Saat Mengecek Kesiapan Anggota.

Reporter Nursalam

TUBAN, SUARADATA.com- Sebanyak 321 personel gabungan dari Polres Tuban, Kodim 0811/ Tuban, Satpol PP, Dishub dan instansi lainnya akan diturunkan dalam Operasi Ketupat Semeru 2022 yang akan dilaksanakan selama 12 hari mulai tanggal 28 April hingga 9 Mei mendatang.

Mereka akan disebar ke empat pos yang berdiri di Kabupaten Tuban menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Diantaranya satu Pos terpadu yang berbeda di rest area, kemudian satu pos pelayanan di perbatasan, serta 2 pos PAM di Pos Boom dan pos pantai kelapa untuk antisipasi lonjakan masyarakat di tempat wisata.

“Untuk memberikan pelayanan dan pengamanan dalam operasi ketupat Semeru tersebut melibatkan 321 personel gabungan yang akan ditempatkan di seluruh pos yang telah disiapkan,” kata Kapolres Tuban, AKBP Darman.

Lebih lanjut, pihaknya menghimbau kepada para pemudik terutama yang belum melakukan vaksinasi boster silahkan melakukan vaksinasi boster terlebih dahulu, karena itu termasuk pencegahan penularan Covid-19.

“Bagi para pemudik yang belum vaksin booster, kita sediakan vaksin di pos yang sudah disiapkan,” tambahnya.

Mantan Kapolres Sumenep ini, menambahkan dalam operasi ketupat Semeru tahun ini Polres Tuban menyiapkan sejumlah pos pengaman dan pos Pelayanan.

“Ada satu Pos terpadu di rest area, satu pos pelayanan di perbatasan, serta 2 pos PAM di Pos Boom dan pos pantai kelapa untuk antisipasi lonjakan masyarakat di tempat wisata,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Tuban, H. Riyadi setelah memimpin Apel gelar Pasukan operasi Ketupat Semeru 2022 di Mapolres Tuban menyampaikan, pemerintah Kabupaten Tuban mendirikan pos pelayanan vaksinasi para pemudik di Kabupaten Tuban.

Pelayanan tersebut berada di sejumlah pos yang telah ditentukan sebelumnya, sebagai tindaklanjut dari surat edara pemerintah terutama persyaratan bagi yang akan mudik yakni vaksinasi.

“Kita sediakan pos-pos untuk pelayan. Bagi yang belum vaksin dan juga disipakan juga falitas aplikasi pedulilindingi,” tuturnya

Lebih lanjut, pihaknya menambahkan, memang perayaan hari raya Idul Fitri sudah menjadi bagian dan tradisi masyarakat Indonesia untuk melaksanakan kegiatan ibadah, berkumpul dan bersilaturahmi, pemerintah telah menetapkan libur nasional hari raya idul fitri 1443 H.

“Kendati situasi Pandemi Covid-19 sudah terkendali, masyarakat diminta tetap melaksanakan aturan dan prosedur protokol kesehatan yang sudah ditentukan oleh pemerintah,” pungkasnya (Sal/Ru/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top