SURABAYA-Universitas PGRI Adi Buana resmi mewisuda 1.521 mahasiswa Diploma, Sarjana dan Pascasarjana semester genap 2018/2019 di GOR Hasta Brata kampus setempat. Dalam prosesi wisuda tersebut pihak Unipa menggelar selama dua hari berturut-turut, Sabtu dan Minggu (19-20/10/2019).
Rektor Unipa Surabaya, Drs. H. Djoko Adi Walujo, S.T, M.M, DBA mengucapkan, selamat kepada para wisudawan dan wisudawati yang telah resmi diwisuda. Selain itu, berterimakasih kepada orang tua yang telah mempercayai Unipa sebagai tempat belajar putra-putrinya.
Pihak kampus berharap mendapat dukungan dari mahasiswa dan orang tua. Sehingga, Unipa terus berprestasi dan semakin unggul.
“Dan alhamdulillah saat ini prestasi kami terus membaik. Kita masuk 10 besar kampus terbaik di Jawa Timur. Sedangkan, dari total 4.626 Perguruan Tinggi (PT) negeri dan swasta di Indonesia, saat ini Unipa berada ditingkat seratusan,” ungkap Djoko sapaan akrabnya.
Djoko berpesan, agara mahasiswa Unipa yang telah diwisuda bisa memframing dan membranding diri. Gunakan media sosial atau sejenisnya untuk mengembangkan bakat dan prestasi yang dimiliki. Sehingga, para wisudawan dan wisudawati memiliki jejak digital yang lebih baik.
“Kami lihat yang hari ini diwisuda sangat baik dan sopan. Semoga ilmu kalian bisa memberikan manfaat kepada orang lain dan masyarakat,” ungkap Djoko yang kini menjabat Sekretaris Dewan Pakar DPD PA GMNI Jatim.
Pascasarjana Unipa Cetak Lulusan Unggul
Sementara itu, Direktur Pascasarjana Unipa Surabaya, Dr. H Rufi’i ST, SSi, M.Pd mengatakan, pascasarjana Unipa diyakini mampu mencetak lulusan unggul dan bisa bersaing dengan yang lain. Pasalnya, selama proses belajar para mahasiswa dituntut menyelesaikan tahapan-tahapan yang sudah menjadi standarisasi kampus. Seperti, mengikuti perkuliahan dengan baik, mengikuti tes Toefl dengan skor minimal 450, memiliki minimal satu publikasi ilmiah dalam jurnal ilmiah terakreditasi atau jurnal international terindeks dan terakhir mahasiswa pasca harus mengikuti workshop ke kampus luar negeri yang sudah bekerja sama dengan Unipa Surabaya.
“Agar bisa lulus maka mahasiswa harus menyelesaikan setiap tahapan-tahapan yang sudah ditentukan pihak kampus,” paparnya.
Rufi’i berharap, semoga ilmunya para wisudawan dan wisudawati bermanfaat serta dapat diaplikasikan ke masyarakat. Baik dalam kegiatan penelitian, pengembangan bahan ajar, pengembangan modul maupun pengembangan media pembelajaran.
“Saran kami, persiapkanlah materi maupun pikiran untuk keluarga dan masyarakat. Setelah menempuh belajar di Unipa, semoga para mahasiswa bisa kembali pada keluarga dengan lebih baik,” bebernya.
Diketahui, pada semester genap 2019/2019 ini, Unipa mewisuda mahasiswa Diploma, Sarjana dan Pascasarjan sebanyak 1.521 mahasiswa. Rinciannya, lulusan pascasarjana Prodi TEP sebanyak 39 mahasiswa dan Prodi Penjas 18 mahasiswa. Sedangkan, Fakultas MIPA yakni prodi statistik sebanyak 16 mahasiswa dan prodi Biologi 54 mahasiswa.
Untuk FKIP sendiri lulusan Prodi pendidikan matematika sebanyak 142 mahasiswa, PVKK 83 mahasiswa, Bahasa Indonesia 78 mahasiswa, BK 62 mahasiswa, Bahasa Inggris 111 mahasiswa, PAUD 48 mahasiswa, Seni Rupa 26 mahasiswa, PKO atau penjas 134 mahasiswa, PGSD 109 mahasiswa dan PPKN 27 mahasiswa.
Kemudian, fakultas ekonomi diantaranya, Prodi Manajemen 179 mahasiswa dan Prodi Akuntasi 180 mahasiswa. Selanjutnya, Fakultas ilmu kesehatan Prodi Kebidanan sebanyak 20 mahasiswa, Fakultas Teknik yakni, Teknik Lingkungan 48 mahasiswa, PWK 31 mahasiswa, Industri 66 mahasiswa dan Elektro 50 mahasiswa.(Aff/And/Red)
