Buka PPDB, Ponpes Ash-Shomadiyah Tuban Gratiskan Biaya Pendidikan Setahun


77

Reporter: Royvi Novriansyah

TUBAN, SUARADATA.com-Menjelang tahun ajaran baru 2020-2021, banyak sekolah yang sudah mulai membuka pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Tidak terkecuali di Pondok Pesantren Ash-Shomadiyah yang berlokasi di Kelurahan Ronggomulyo, Kecamatan/ Kabupaten Tuban. Tetapi, pada saat ini, pandemi Covid- 19 di Tuban masih belum juga bisa di prediksi berakhirnya. Sehingga berdampak pada kian terpuruknya perekonomian masyarakat.

Sebagai bentuk empati terhadap wali murid yang menjadi korban atau terdampak Covid 19 tersebut, juga guna mendukung program pendidikan dasar 12 tahun dari pemerintah. Lembaga atau sekolah Ash-Shomadiyah menggratiskan biaya sekolah kelas 7 Madrasah Tsanawiyah dan kelas 10 Madrasah Aliyah selama setahun.

Kepala Sekolah Mts dan MA Ash Shomadiyah, Makam Agung Tuban, Riza Shalihudin Habibi mengatakan, pandemi corona ini sangat berdampak terhadap perekonomian masyarakat. Teurutama wali
murid yang akan menyekolahkan anak-anaknya ke tingkat yang lebih tinggi. Sehingga, pihaknya ikut merasakan beban berat yang dirasakan orang tua wali murid saat ini.

“Kami menggratiskan semua, tidak menarik biaya sepeserpun dari orang tua wali. Baik mulai biaya daftar ulang, uang gedung, SPP, buku, seragam, dan biaya-biaya lainnya juga gratis,” ujarnya, Selasa (7/7/2020).

Pria yang akrab di panggil dengan julukan Gus Riza ini mengatakan, sedikitnya sudah 55 orang calon siswa yang telah mendaftar ke Ash-Shomadiyah sebagai peserta didik baru. Baik yang datang dari luar kota, maupun warga Tuban sendiri. Adapun saat pendaftarannya juga diterapkan protokol covid-19.

“Selain membuka pendaftaran reguler, kami juga membuka pendaftaran via online. Dan calon siswa yang mendaftar paling jauh dari Bandung, Rembang dan Pati, Jawa Tengah,” ungkapnya.

Dengan hadirnya Ash-Shomadiyah ditengah-tengah masyarakat, yang mendeklarasikan biaya pendidikan gratis agar anak-anak tetap bisa melanjutkan sekolah. Hendaknya dapat menjadi inspirasi bagi sekolah atau pondok lain. Sehingga, bisa turut serta membantu warga yang ekonominya semakin terpuruk akibat Covid 19.

“Kami berharap negara juga harus hadir untuk memastikan pendidikan dasar 12 tahun tersebut tidak ada hambatan. Meski ditengah pandemi, agar anak-anak bisa tetap sekolah,” ucapnya.

Sementara itu, Siti Warti’ah (47) salah satu wali murid asal Montong, Tuban ini mengaku sangat bersyukur dan sangat berterima kasih kepada pihak Ash Shomadiyah yang telah menggratiskan selama setahun semua biaya anaknya yang akan masuk ke kelas 10 Madrasah Aliyah di Ash-Shomadiyah tersebut.

“Kami sangat berterima kasih kepada Ash-Shomadiyah, karena telah menggratiskan biaya sekolah anak kami, bagi kami efek corona ini sangat berat, sehingga kami tidak punya biaya untuk melanjutkan pendidikan anak kami, sekali lagi terima kasih,” pungkasnya.(Roy/And/Red)


Like it? Share with your friends!

77
Suara Data Network
assalamualaikum

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *