TUBAN-Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban mengusulkan tenaga operasional di Sekolah Dasar (SD) Negeri. Hal itu disampaikan Komisi C saat melakukan kunjungan di SD Negeri Tahulu 1, Kecamatan Merakurak, pada Senin (15/7/2019).
Saat ditemui Kepala SD N 1 Tahulu, Wakil Ketua DPRD Tuban, Tri Astutik yang mendampingi Komisi C mengatakan, SDN Tahulu 1 merupakan sekolah yang tahun ini kekurangan murid. Jumlah siswa hanya 65 siswa yang meliputi kelas 1 sampai dengan kelas 6. Kekurangan siswa tersebut dipengaruhi karena jumlah usia anak pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini memang sedikit.
“Jumlah Murid tahun ini adalah 65 siswa, dengan Guru PNS 4 orang, GTT 4 orang serta PTT 1 orang,” jelas Tri Astutik.
Kata dia, meski kekurangan murid SD Negeri Tahulu 1 tetap membutuhkan tenaga operasional. Bahkan, sekolah dasar di Kabupaten Tuban yang lain juga masih membutuhkan. Oleh sebab itu, kedepan Komisi C mengusulkan tenaga operasional di tiap sekolah dasar.
“Penjaga pustakawan maupun tenaga lab, itu sangat penting dan harus ada di sekolah,” ujarnya.
Terkait penambahan tenaga operasional, Komisi C sangat merespon adanya penambahan tenaga Oprasional tiap sekolah. Harapannya, kedepan ada regulasi yang bisa digunakan untuk memberikan honor bagi tenaga oprasional dengan menggunakan dana APBD.
“Melalui Kunjungan Kerja ini, Komisi C akan Menampung, menyerap dan mencarikan solusi dan mengupayakan agar bisa di anggarkan untuk Perpustakaan melalui dana APBD,” paparnya.
Sementara itu, Aguk Sahabuddin Anggota Komisi C menerangkan, kebutuhan Sarpras di SDN Tahulu 1 sangat diperlukan. Sebab, kondisi itu sangat memprihatinkan, terlebih di Kecamatan Merakurak masih ada Sekolah yang beratapkan esbes dan bangunan kurang layak.
“Melihat kondisi itu, kami akan membawa data lengkapnya yang nantinya akan disampaikan pihak pengawas SD di lembaga terkait.(Sal/Red)
