Reporter: Nursalam
TUBAN, SUARADATA.com – Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama (IIKNU) Kabupaten Tuban, mengelar wisuda perdana Program Studi S1 Kebidanan, di Gedung Kampus C kampus setempat, Rabu (22/12/2021).
Dengan menerapkan protokol kesehatan, wisuda perdana ini, diikuti sebanyak 37 sarjana, dan turut dihadiri Badan Pengelola Pengawas IIKNU Tuban, Senat dan jajaran Rektorat serta keluarga wisudawati.
Diketahui ke 37 wisudawan merupakan para bidan yang sudah bekerja di beberapa fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Tuban, mulai dari rumah sakit, puskesmas dan klinik. Dan 90 persen adalah ASN.
“Mereka merupakan wisudawan alih jenjang prodi kebidanan yang sebelumnya D3 menjadi S1. Yang mana mereka sebelumnya adalah para bidan,” kata Rektor IIKNU Tuban, Miftahul Munir.
Dalam hal ini, pihaknya berpesan, agar para wisudawati yang sudah lulus ini, agar mampu melakukan penekanan managerial skill, sebab menurutnya mayoritas mereka sudah menjadi bagian penting di puskesmas yang mampu menurunkan angka kematian ibu dan anak.
“Saya lihat, para lulusan ini bisa mengambil peran penting didalam menurunkan angka kematian ibu dan anak,” harapannya.
Selain itu, pesan selanjutnya ia berharap tumbuhnya entreprenuership skill. Sebab itu perlu ditingkatkan, yang sebelumnya kurang produktif bisa lebih produktif.
“SDM dan fasilitas kesehatan yang ada harus bisa dioptimalkan,” pesannya.
Dan yang terakhir, Munir berharap manfaatkan jejaring. Karena diakuinya jejaring merupakan komponen penting dalam profesi bidan.
Sementara itu, Ketua Senat IIKNU Tuban, Noor Nahar Husain mengatakan, wisuda bukan akhir dari perjuangan dan pekerjaan akan tetapi ini adalah titik awal untuk selalu meningkatkan kompetensi bidanya tersebut untuk melayani masyarakat. Oleh karena itu, diharapkan para wisudawan ini bisa mengabdikan ilmunya untuk kebaikan di masyarakat.
“Harapannya, mudah-mudahan semua ilmu dan skillnya bisa di abdikan untuk kebaikan dan menjaga kesehatan masyarakat Tuban” pungkasnya.(Sal/Ru/Red)
