Salasa Binti Muria, CJH Termuda Usia 18 Tahun Asal Tuban


62
Manasik haji di Tuban

TUBAN-Sebanyak 883 Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Tuban, Jawa Timur menjalani manasik haji massal II di lapangan Semen Gresik Tuban, Senin (22/07/2019). Manasik sendiri ditujukan agar para jamaah tidak kebingungan saat melaksanakan ibadah haji.

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Tuban, Drs. Sahid, MM, mengucapkan selamat kepada seluruh peserta CJH Tuban yang akan diberangkatkan pada musim haji tahun ini, karena dari sekian banyak yang mendaftar, tidak semuanya bisa segera diberangkatkan.

Ia menyampaikan, jumlah CJH tahun ini ada 885 CJH, namun ada 2 orang yang menunda keberangkatan karena kecelakaan. Sementara itu, CJH termuda berusia 18 tahun yaang bernama Salasa binti Muria asal Kebonagung, Plumpang.

Sedangkan CJH tertua Siti Saudah Kasmidin dari Desa Kowang, Kecamatan Semanding yang berusia 85 tahun. CJH resiko tinggi sejumlah 669 orang, dari jumlah 883 CJH yang pemberangkatannya masuk dalam gelombang 2, kloter 76 dan 77 masing-masing berjumlah 445 dan 438 jamaah.

CJH dijadwalkan akan berangkat pada 01 Agustus 2019 dengan titik kumpul di Pendopo Kridho Manunggal Kabupaten Tuban pada pukul 03.30 WIB, dan diprediksi pukul 09.00 WIB sudah tiba di Asrama Haji Surabaya.

“Untuk pengantar hanya diperbolehkan 1 mobil bertanda khusus yang bisa masuk ke area parkir dan berhenti mengantar sampai di pintu masuk pendopo,” papar bapak dua anak ini.

Pembinaan terakhir disampaikan oleh Bupati Tuban. Ia berpesan, haji adalah ibadah fisik, ibadah yang mengeluarkan harta, dan ibadah hati yang menyatu melebur menjadi satu.

“Menjadi mabrur itu susah tapi menjaga kemabruran lebih susah. Haji yg mabrur tandanya ada efeknya yaitu orang suka memberi/dermawan dan beribadah dengan benar. Filosofi haji sendiri adalah memakai kain ihram, kain putih tidak berjahit, ini menunjukkan ketika kita mati tidak membawa apa-apa kecuali selembar kain putih,” papar bupati asal Montong ini.

Adapun data jamaah haji tahun 2019 adalah 883. CJH, dengan kategori sebagai berikut ;

Risti usia lanjut : 61 (7 %)
Risti usia lanjut dan berpenyakit : 216 (24 %)
Risti penyakit : 336 (38 %)
Total risti : 613 (69 %)
Tidak risti /mandiri : 271 (31 %)
(Lai/Fat/Red)


Like it? Share with your friends!

62
Suara Data Network
assalamualaikum

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *