Larangan Mudik, Ini Kata Kapolres Tuban

Kapolres memeriksa gelar pasukan operasi keselamatan semeru 2021.

Reporter : Royvi Novriansyah

TUBAN, SUARADATA.com-Kapolres AKBP Ruruh Wicaksono angkat bicara mengenai larangan mudik lebaran tahun ini.

Menurutnya, Operasi Keselamatan Semeru ini akan dilaksanakan mulai 12 sampai dengan 26 April selama 14 hari. Hal itu menindaklanjuti kebijakan pemerintah, tentang larangan mudik untuk mengantisipasi Penyebaran Covid-19.

“Salah satu tujuan daripada operasi ini adalah memberikan edukasi dan pencerahan kepada masyarakat tentang kebijakan larangan mudik,” jelas Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono, Senin (12/4/2021).

Ruruh juga menambahkan, kegiatan Apel Gelar pasukan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana persiapan Jajaran dalam rangka Operasi tersebut. Sehingga, pelaksanaannya bisa berjalan secara optimal dan berhasil dengan sasaran.

“Karena Operasi ini kaitannya dengan pandemi, targetnya adalah orang, lokasi maupun kegiatan masyarakat yang berpotensi mengakibatkan terjadinya penyebaran virus Covid-19,” ucapnya.

Ia menjelaskan beberapa, amanat dari Kapolda Jatim yaitu melaksanakan deteksi dini, aksi dan intervensi terhadap seluruh kerawanan. Terlebih, terkait Kamseltibcar lantas dan penyebaran Covid-19 agar pelaksanaan operasi bisa optimal dan tepat sasaran.

Lalu laksanakan kegiatan edukasi Kamseltibcar lantas kepada masyarakat secara intens khususnya kepada Kaum milenial. Sehingga, dapat menekan angka pelanggaran dan laka lantas. Melakukan koordinasi secara intens dengan berbagai pihak dalam rangka sosialisasi larangan mudik lebaran kepada masyarakat

“Harapannya masyarakat dapat patuh taat kepada kebijakan tersebut,” timpalnya.

Kapolres berpesan, agar setiap anggota menjaga kesehatan dan tetap pedomani Protokol kesehatan dalam pelaksanaan tugas. Terakhir tingkatkan kewaspadaan dalam pelaksanaan tugas guna mengantisipasi adanya teror dari pihak yang tidak bertanggungjawab.

“Akan tetapi Kita kedepankan Upaya preemtif dan preventif, sedangkan untuk penindakan hukum secara selektif prioritas,” Kata Alumni Akpol 2000 itu.

Lebih lanjut Polisi berpangkat dua melati ini membeberkan, dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Semeru 2021 ini demi meningkatkan kesadaran masyarakat. Teutama, dalam mematuhi protokol kesehatan serta memberikan edukasi kepada masyarakat. Khususnya tentang larangan mudik lebaran ini.

“Polda Jatim melibatkan 3.706 Personel dengan rincian Polda Jatim sebanyak 390 personel dan 3.316 personel Polres Jajaran,” pungkasnya.(Roy/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top