MALANG, SUARADATA.com-Ratusan warga dari berbagai Kelurahan di Kota Malang, nampak antusias membanjiri halaman rumah dinas Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji, di Jalan Raya Ijen nomor 2, Klojen. Mereka hadir guna mengikuti pelayanan masyarakat gratis. Yang kelima kalinya, Minggu (18/6/2023).
“Kami berikan pelayanan kesehatan gratis, seperti diabetes, kolesterol dan asam urat serta vaksin. Ditambah lagi, konsultasi gratis khusus tentang kesehatan,” kata Ketua TP PKK Kota Malang, Widayati Sutiaji.
Selanjutnya, untuk pelayanan berkaitan dengan perizinan, kependudukan, pajak, PDAM serta pelayanan lainnya. Pelayanannya diberikan di sepanjang Jalan Raya Ijen, jalur Car Free Day.
“Tak ketinggalan pula, kami pun mengeluarkan bantuan sembako murah. Antusias masyarakat luar biasa, langsung diserbu dan ludes. Dibawa pulang oleh warga. Tentunya ini sangat membantu meringankan beban warga,” tambahnya.
Sebelum dilaksanakan pelayanan masyarakat gratis. Pihaknya terlebih dahulu mengajak semua warga yang hadir. Mesti melakukan senam sehat dulu, untuk menguatkan tubuh dan pikiran lebih sehat dan fresh.
“Alhamdulillah, liburan kerja tetap kita berikan pelayanannya. Dan ini yang kelima kalinya kami gelar. Harapannya, bisa mempermudah dan meringankan beban warga. Sehingga tidak perlu jauh-jauh ke Block Office Tlogowaru atau MPP,” tegasnya.
Katanya lagi, pelayanan semacam ini akan setidaknya satu bulan mesti ada. Teknisnya bisa dua Minggu sekali digelar. Kalau seminggu sekali, justru sepi.
“Selain dari itu, mesti menyesuaikan kegiatan kami yang ada di luar. Kita berikan kesempatan pada warga. Yang ingin memanfaatkan halaman rumah dinas sini, sebagai titik (spot) swafoto. Dengan fasilitas yang ada di sini,”ujarnya.
Sedangkan, Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji menuturkan, animo masyarakat kelihatan tinggi sekali. Ke depannya ditambahkan tenaga pendampingan. Manakala ada masyarakat mengurus izin usaha.
“Setidaknya masyarakat bisa terbantukan jika ada tenaga pendamping. Satu contoh, soal packaging yang berkaitan dengan desainer. Termasuk kualitas rasanya perlu tester,” tuturnya.
Pihaknya beranggapan, rumah dinas jabatan dinilai terkesan sangat tertutup. Dengan adanya pelayanan di hari libur kerja.
“Yang memanfaatkan halaman rumah dinas. Menjadikan rumah dinas lebih terbuka dan tidak angker lagi. Kita bisa saling bersilaturahmi dan berkomunikasi lebih harmonis,” cetus Sutiaji.
Salah seorang pemohon pelayanan masyarakat gratis. Solikin bersama keluarga lainnya. Dia menyampaikan, adanya acara semacam ini menunjukkan terjalin kedekatan dengan warganya. Nilai plusnya, masyarakat diberikan pelayanan gratis di hari libur kerja.
“Kami merasakan ini memiliki nilai lebih tersendiri. Semoga pelayanan dan kedekatan seperti ini terus terjalin. Berharap ada peningkatan pada pelayanannya, menjadikan masyarakat lebih nyaman dan terbantukan,” pungkasnya.(Iwn/And/Red)
0 Comments