MALANG, SUARADATA.com-Solidaritas rasa kemanusiaan warga Malang Raya terhadap sesama muslim khususnya saudara muslim Palestina sungguh luar biasa.
Terbukti, melalui NUCARE-LAZISNU Malang Raya bersama PWNU dan PCNU, masyarakata telah menggelar aksi kemanusiaan berupa penggalangan dana sosial sekaligus do”a bareng.
Acara tersebut dihadiri tiga pimpinan Kepala daerah yakni Wali Kota Malang Sutiaji, Bupati Malang Sanusi, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko serta Forkopimda Malang Raya. Kegiatan berlangsung meriah yang diselenggarakan di Gedung Bundaran Al Asy’ari Universitas Islam Malang beberapa waktu lalu.
Ketua panitia aksi penggalangan dana sosial peduli muslim Palestina, Sulton Hanafi, SE, MM menuturkan, aksi brutal negara Israel kepada saudara Palestina tepat pada momentum ramadan. Mengenai hal itu patut dikecam keras.
“Dimana saudara kita Palestina mengalami penderitaan cukup sangat,” tutur Gus Sulton sapaannya.
Menantu Ketua MUI Kota Malang ini juga menyebutkan, penggalangan dana sosial ini bagian dari rasa keprihatinan dan kepedulian sesama umat muslim. Tujuannya, membantu meringankan beban saudara di Palestina.
“Dan yang penting untuk memenuhi kebutuhan hidupnya melalui bantuan doa dan donasi uang,” sebut dia.
Kembali pria yang jabat pengurus di Baznas Kota Malang mengatakan, mengaku bersyukur sebab aksi penggalangan donasi saat ini terkumpul sedekah sebesar Rp 537.980.700. Melihat ini antusias masyarakat Malang Raya patut diacungi jempol.
Menurutnya, capaian Rp 500 juta lebih sekian itu telah melampaui dari target awal. Hasil donasi ini akan disalurkan lewat PW. NUCARE-LAZISNU Jawa Timur. Selanjutnya didonasikan ke negara Palestina.
“Semoga aksi ini bisa diikuti oleh kota dan Kabupaten lainnya,” bebernya.
Ditempat yang sama, WaliKota Malang, Sutiaji menyampaikan, kegiatan yang dilakukan oleh NUCARE – LAZISNU ini satu hal positif patut dicontoh oleh siapapun. Karena bisa membangun kepedulian atas rasa kemanusiaan. Terlebih, membantu saudara di Palestina yang sedang mengalami perang.
“Negara Palestina adalah mayoritas muslim, tentunya menjadi saudara seiman dan seagama. Untuk itu kita memiliki kewajiban membantu meringankan bebannya. Apa yang dialami dan dirasakan oleh saudara kita di sana, pastinya kita merasakan penderitaannya,” paparnya.
“NU sendiri sebagai ormas terbesar di Indonesia selalu berjuang secara nyata dalam memberikan uswah sekaligus mendoakan untuk Palestina,” imbuhnya.
Sementara itu, Rektor Unisma Malang Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan, Unisma senantiasa mendukung kegiatan positif dari warga NU Malang Raya. Semisal penggalangan aksi dana sosial untuk Palestina.
“Disisi lain, Unisma sendiri juga tengah melakukan kerja sama dengan Duta Besar Indonesia untuk Palestina.Dalam rangka memberikan beasiswa terhadap 4 Orang warga Palestina di tahun 2021 yang menempuh kuliah S1 dan S2 di kampus Unisma ini,” ucap Prof Maskuri.(Afd/And/Red)
