MALANG, SUARADATA.com-Pakar ilmu politik dari Universitas Indonesia (UI), Eep Saifullah Fatah “sinau” lingkungan hidup yang asri, sehat, bersih dan sejuk ke Kampung Go Green Wonosari.
Kegiatan itu dalam rangka silaturahmi serta ngangsu kaweruh sekaligus panen sayur bersama penggagas Glintung Go Green Bambang Irianto, Sabtu (29/5/2021).
Alumnus UI ini menceritakan, pihaknya sebenarnya adalah temanan lama dengan beliaunya (Bambang Irianto). Setiap hadir ke Malang, jujukan tempat pertama adalah kediamannya pak Bambang.
“Namun pernah dua kali gagal bertemu, dikarenakan jadwalnya belum ketemu,” tutur dia.
Lebih jauh, Eep mengatakan, selain bertujuan silaturahmi kepada sahabat lama. Secara pribadi punya hutang janji kepadanya, yakni menyaksikan keberhasilan beliau dalam membangun lingkungan hidup. Dengan sebuah perkampungan berkonsep lebih asri, bersih, dan sehat.
“Selain itu, beraneka ragam tanaman (ecogreen) menjadikan keindahan tersendiri,” kata pria kelahiran 1967 ini.
Kembali dikatakannya, pembangunan ini secara tidak langsung memberikan contoh. Bagaimana cara mengenali dan mengelola satu perumpamaan. Semisal sebuah negara ini harus dikelola dengan sistem manajemen lingkungan hidup.
“Ditekankan jangan sampai yang dipikirkan hanyalah pada hari ini semata, melainkan mesti turut memikirkan di hari esok dan kedepannya. Ditambahkan pula tidak memikirkan diri pribadi dan kelompoknya. Akan tetapi, turut memikirkan pada anak cucunya kelak, akan pentingnya menciptakan kehidupan dengan lingkungan sehat dan bersih serta memberikan kesejukan,” bebernya.
“Saya kira Indonesia harus banyak belajar dari Kampung Wonosari ini, dan dengan banyak belajar dari cara seperti ini, maka pada hakekatnya kita ikut menyelamatkan NKRI,” tandasnya.
Selepas belajar dari Kampung Go Green ini, dirinya bertekad dan berjanji akan membantu menularkan keberhasilan pembangunan Kampung Go Green di Malang. Sesuai dengan kapasitas dan kemampuan yang dimilikinya dalam menularkan kesuksesan pembangunan Go Green di Malang ini.
Sementara itu, penggagas Glintung atau Kampung Go Green, Bambang Irianto menyampaikan, Kampung Go Green akan terus melakukan perbaikan demi perbaikan terhadap manajemennya. Baik secara pengelolaan maupun pengadaan materinya yang diajarkan senantiasa terus update.
“Disisi lain, Wonosari Go Green merupakan replik dari Glintung Go Green yakni satu lokasi dengan rumah prestasi. Sehingga Wonosari Go Green bisa menjadi laboratorium bagi masyarakat yang ingin belajar kampung lingkungan hidup,” ucap Bambang.
Terakhir, maju dan tidaknya perkampungan di Kota Malang, yang bisa merubahnya yaitu warga kampung itu sendiri.
“Untuk itu, mari kita bangkit membangun negeri ini dari lorong – lorong perkampungan. Saya memang orang kampung, tapi maaf saya tidak kampungan,” imbuhnya.(Afd/And/Red)
