Pasar Murah Ramadhan Guna Minimalisir Panic Buying di Masyarakat


69
Wali Kota Malang, Sutiaji bersama Wakilnya, Sofyan Edi J didampingi istri masing-masing. Meninjau salah satu stand Pasar Murah. Produk makanan olahan dari telur asin.

MALANG, SUARADATA.com-Guna meningkatkan daya beli masyarakat lebih bagus lagi dan menekan angka inflasi lebih kecil Pemkota Malang menggelar pasar murah ramadhan.

Disisi lain, dalam giat ini diimbau kepada masyarakat agar tidak Panic Buying. Sebab, kebutuhan sembako di Kota Malang relatif aman dan tersedia untuk stoknya.

Hal itu ditegaskan langsung Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji usai membuka acara Pasar Murah Sehari (PMS), dan Tukar Rupiah hingga 13 April 2023 nanti di Halaman Gedung Kartini Imperial yang menempatkan 35 stand, Senin (10/4/2023).

Sutiaji kembali menerangkan, dengan waktu yang terbatas lebih baik memaksimalkan giat PMS dalam berbagi. Selanjutnya, masyarakat Kota Malang diimbau bisa memanfaatkan Pasar Murah tersebut lebih optimal.

“Karena harga yang diberikan lebih murah, dibanding harga di pasaran. Selisihnya bisa Rp 1.000 sampai Rp 10.000. Utamanya penjualan alat rumah tangga (panci), dari harga Rp 70 ribu. Dijual hanya dengan harga Rp 10.000 saja,” terang dia.

Terkait info perkembangan harga-harga kebutuhan sembako di pasaran. Seperti minyak, telur, daging ayam dan sapi serta jenis lainnya relatif tetap terkontrol, terpantau dan terjangkau dengan baik.

“Mengingat kita setiap seminggu sekali rapat koordinasi, guna mengendalikan inflasi. Bentuk kekhawatiran terhadap sebuah fluktuasi harga, sedikit banyak turut membayangi keberlangsungan di negara,” jelas mantan anggota DPRD Kota Malang ini.

Kata dia, menggelar giat pasar murah ini bagian dari mencegah terjadinya laju angka inflasi lebih tinggi lagi. Sehingga, antisipasi inflasi meningkat, pemerintah senantiasa hadir dengan kebijakan yang pro masyarakat kecil atau kalangan bawah.

“Giatnya sementara kita fokuskan di satu titik sini aja (Gedung Kartini). Namun begitu, kita hadirkan masyarakat dari lima kecamatan. Lebih jelasnya, ditanyakan ke Diskopindag. Untuk kelanjutan Pasar Murah nantinya,” imbuhnya.

Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi membeberkan, tujuan dari Pasar Murah adalah memenuhi kebutuhan sembako. Artinya, melalui kegiatan ini harga bisa murah dan terjangkau. Selain itu, menekan angka inflasi lebih rendah lagi.

“Artinya kebutuhan sembako masyarakat dapat terpenuhi, tanpa mengalami kelangkaan. Satu hari ini, kita sediakan 35 stan. Meliputi stand pakaian, sayuran, buah-buahan, sembako, kue kering dan basah,” beber Eko.

Mantan Sekretaris Dishub Kota Malang ini menginformasikan, selain menggelar di Gedung Kartini, Pasar Murah juga digelar di sepuluh titik, di wilayah Kecamatan Sukun, Blimbing dan Klojen. Melibatkan OPD terkait, seperti Dispangtan, Menpora dan Diskopindag, serta mitra kerja lainnya.

Ketua TP PKK Kota Malang, Widayati Sutiaji bersama anggotanya turut berpartisipasi di Pasar Murah dengan menjual peralatan dapur serba Rp 10 ribu.

“Yang kita jual di Pasar Murah ini pastinya di bawah harga pasar. Satu contoh, bawang merah biasanya Rp 28 ribu atau Rp 29 ribu. Di sini kita jual hanya Rp 25 ribu. Demikian halnya, telur ayam biasanya Rp 28 ribu menjadi Rp 24 ribu. Termasuk daging ayam juga lebih murah dari harga di pasaran,” paparnya lagi.

Seorang pembeli dari warga Kecamatan Klojen, yakni Suparti (47) menuturkan, adanya pasar murah seperti model ini sedikit banyak bisa membantu masyarakat kelas bawah. Terutama, menjelang ramadhan atau lebaran, apa-apa kerap naik harga sembako.

“Harapannya tempat yang digelar tidak hanya di sini saja, tapi bisa merata di 57 kelurahan di Kota Malang. Sehingga kita tidak perlu jauh-jauh ke lokasi acaranya. Dan sesering mungkin pasar murah digelar oleh Pemkot,” tutur Suparti.

Beda halnya, warga dari Kota Batu, Fatmawati (35). Rela antri tukar uang pecahan buat persiapan lebaran.

“Kami terpaksa turun ke Kota Malang. Dari pada nanti gak dapat uang pecahan. Mau tukar di jalanan tersebut, khawatir salah orang. Uang pecahan ini buat sanak keluarga atau tetangga,” ujar Fatmawati.(Iwn/And/Red).


Like it? Share with your friends!

69
Suara Data Network
assalamualaikum

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *