Kepergok Curi Bell Confeyor, Dua Warga Tuban Diciduk Polisi


64
Kapolres Tuban AKBP Darman didampingi Kasatreskrim AKP M.Adhi Makayasa serta sejumlah perwira lainnya saat mengangkat bara bukti.

Reporter: Nursalam

TUBAN, SUARADATA.com, Tuban – Dua warga Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, berinisial SA (40) dan TA (61) diamankan Tim Resmob Polres Tuban dirumahnya. Setelah kedua orang tersebut dilaporkan lantaran melakukan percobaan pencurian Karet Conveyor di PT. Solusi Bangun Persada (SBI) oleh Keamanan setempat.

Kapolres Tuban, AKBP Darman mengatakan, kejadian tersebut bermula pada Jum’at (03/12) sekira pukul 17.00 wib saat kedua tersangka memasuki area tambang milik PT, Solusi Bangun Persada (SBI) dan mengambil karet bekas sabuk confeyor warna hitam seberat 2 kwintal dengan cara digulung kemudian didorong keluar dari area tambang.

“Kejadian ini bermula saat tersangka memasuki area tambang milik PT. SBI kemudian mengambil karet bekas conveyor,” ungkapnya.

Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan, setelah barang hasil curiannya berhasil dikeluarkan dari pagar, aksi kedua pelaku dipergoki oleh keamanan setempat yang membuat pelaku melarikan diri dengan meninggalkan barang hasil curiannya, namun identitas keduanya pelaku berhasil dikenali oleh keamanan setempat yang selanjutnya melaporkan ke Polres Tuban.

“Aksi kedua pelaku ini dipergoki oleh keamanan setempat. Dan diketahui tersangka merupakan masyarakat sekitar dan menurut pengakuannya baru sekali melakukannya dan belum sempat di jual,” terangnya.

Sementara itu, ntuk mempertanggungjawabkan perbuatannya kedua pelaku dijerat dengan pasal 363 ayat (1) huruf ke 4e, 5e KUHP juncto pasal 53 ayat (1) KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 7 tahun penjara.

“Tersangka kami sangkakan pencurian dengan pemberatan atau percobaan pencurian dengan pemberatan. Ancaman kurungan paling lama 7 tahun penjara,” pungkasnya.(Sal/Ru/Red)


Like it? Share with your friends!

64
Suara Data Network
assalamualaikum

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *