MALANG, SUARADATA.com
Target 1000 vaksin dosis 1 dan 2 jenis sinovac dinilai sukses sesuai harapan dengan mentaati protokol kesehatan (prokes) jauh dari kerumunan. Bahkan stok vaksin panitia dipersiapkan 1.250 dosis untuk antisipasi lonjakan peserta vaksin.
Vaksin massal 1.000 dosis sinovac diselenggarakan PWI Malang Raya bersama Polresta Malang Kota didukung penuh IKIP Budi Utomo (IBU) Malang, Jawa Timur yang bertempat di Kampus C IBU Malang, Selasa (12/10/2021).
Ketua PWI Malang Raya, Cahyono mengatakan, kegiatan ini menggandeng Polresta Makota dan IBU Malang. Bagian dari wujud kepedulian organisasi profesi membantu mempercepat terbentuknya Herd Immunity.
“PWI gelar ini bermaksud mengasah kepekaan sosial dari para jurnalis di tengah pandemi. Mengajak masyarakat hidup sehat melalui taati prokes serta ikuti vaksinasi dosis 1 dan 2,” kata Cahyono.
“Dari situ PWI berkeinginan mengajak organisasi jurnalis lainnya bersama – sama memberikan nilai positif kepada masyarakat. Membantu tugas pemerintah dengan cara meringankannya semisal melalui giat vaksin massal saat ini,” imbuhnya.
Kapolresta Makota, AKBP Budi Hermanto menyampaikan, vaksin massal 1.000 dosis digelar di IBU Malang dilaksanakan sesuai prokes. Pihaknya mengacungi jempol alur penerapannya, yakni mengikuti prokes jauh dari kerumunan.
Menurutnya, vaksin massal bagian dari percepatan Herd Immunity. Pihaknya mengapresiasi pelaksanaannya, terpantau sarprasnya berjalan baik tanpa tertutup menjadikan udara bebas tereksplor.
“Terbukti, alur mulai pendaftaran, screening, entry data hingga pelaksanaan vaksinator sampai observasi berjalan lancar tanpa kendala,” tandasnya.
Terlepas itu semua, Polresta Makota menekankan atau mengimbau kepada masyarakat belum ber KTP tetap ikuti vaksin. Karena pihaknya akan membantu dengan mengeluarkan surat keterangan terlampir.
“Termasuk adanya temuan identitas ganda, pihaknya mendorong mengurus ke Dispenduk Capil setempat,” bebernya.
Kesempatan yang sama, Rektor IBU Malang, Dr. Nurkholis Sunuyeko, M.Si menuturkan, rasa terimakasih bentuk kehormatan ketempatan menggelar vaksinasi massal.
“Langkah kontribusi langsung kepada mahasiswa dan masyarakat, guna mempercepat Herd Immunity sekaligus rasa ketenangan serta mempermudah Perkuliahan Tatap Muka (PTM) sebanyak 4.750 mayoritas tervaksin,” tutur Dr. Nurkholis.(Afd/And/Red)
