Kesaksian Korban Patah Tulang CPMI Disangkal Manajemen PT CKS

Ketua Umum DPP ASPATAKI Saiful saat memberikan dukungan kepada PT CKS sekaligus keterangan kepada awak media, di halaman BLKLN CKS PT CKS. Foto : Afd

MALANG, SUARADATA.com-Manajemen Balai Latihan Kerja Luar Negeri Central Karya Semesta (BLKLN-CKS) PT Citra Karya Sejati (PT. CKS) di Jalan Rajasa nomor 189 Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang Kota Malang menyangkal semua kabar berita yang beredar luas di media sosial maupun media massa.

Terlebih, terkait kasus lima orang calon pekerja migran indonesia (CPMI) mencoba melarikan diri dari mess penampungan atau tempat BLKLN CKS PT CKS. Hingga menyebabkan luka patah tulang terhadap tiga orang CPMI yakni BI (24) dan F (24) serta M (33) warga Lombok, Sumbawa plus Banyuwangi, pada Rabu (9/6/2021) lalu.

Pimpinan Manajemen BLKLN CKS PT CKS perempuan mengaku bernama Maria ini, dalam penyampaiannya secara membatasi diri kepada wartawan. Sekaligus sebelum dimulainya penyampaian sanggahan, wartawan diuji kesabarannya lewat janji klarifikasi akan berlangsung pada pukul 11.00 WIB. Tapi baru terwujud penyampaiannya pukul 14.00 WIB sekian.

“Maaf yang perlu didahulukan adalah tamu kami, mau menunggu monggo gak mau ya monggo. Kami bisa panggil media lainnya. Jadi harap dimengerti,” ketusnya.

Ia mengatakan itu tidak sendirian dalam menyampaikannya, tapi didampingi seorang staf mengaku bernama Siska, Ketua Umum DPP ASPATAKI, Dias Ridho P dari BPPMI serta perwakilan dari Disnaker – PMPTSP Kota Malang diikuti Tities. Bertempat di halamannya PT tersebut, Jumat (11/06/2021).

Dengan percaya dirinya dan sedikit menutup diri sekaligus membatasi, bahwa dalam penyampaian klarifikasi awalnya wartawan tidak boleh tanya. Namun saat berlangsung penyampaiannya, pihaknya baru memberikan kesempatan kepada wartawan untuk mengajukan pertanyaan sifatnya tidak boleh mengadili atau menghakimi (justifikasi).

Ditambah lagi, pihak manajemen sekiranya perlu menjawab akan dijawab. Sedangkan, jika dirasa tidak perlu menjawab maka akan diabaikan.

Maria menyatakan sanggahannya, PT ini lengkap untuk legalitas secara keseluruhan. Kedua, di PT sini tidak ada penyiksaan.

“Semua CPMI yang ada di sini kami perlakukan secara wajar seperti anak didik kami sesuai SOP. Mengenai CPMI yang mencoba melarikan diri dan gagal hingga terjadi kecelakaan. Dikarenakan, ada iming – iming dari pihak luar, sesuai bukti yang kami kantongi,” sanggah Maria.

Perempuan berbaju hitam ini juga memastikan, ketiga korban yang dirawat di RS Wafa Husada Kepanjen dengan dibiayai oleh PT.

“Kami pastikan mereka bertiga tidak akan dilanjutkan prosesnya (terbang) untuk bekerja sebagai PMI,” tambahnya.

Penyampaian berikutnya dari Ketua Umum DPP ASPATAKI yakni Saiful menuturkan, pihaknya memastikan segala legalitas yang ada di PT ini dijamin lengkap. Mulai dari tingkat kota hingga pusat Jakarta. Sebab, PT ini menjadi anggota bagian dari ASPATAKI.

“Disisi lain, semua pelaksanaan dan penerapan di dalamnya sesuai regulasi dan aturan hukum,” tutur Saiful.

Sedangkan, perwakilan dari Disnaker – PMPTSP Kota Malang, disampaikan Kabid Ketenagakerjaan, Tities menuturkan, pada prinsipnya perijinan yang ada di PT ini sudah lengkap.

“Hanya saat ini ada penambahan program pelatihan sehingga harus ada kelengkapan akan penambahannya itu,” kata Tities.

Pengelola Perlindungan PMI, Dias Ridho Putra menandaskan, kelima orang yang mencoba melarikan diri dari PT semuanya sudah terdaftar resmi sebagai CPMI.

“Dan berita yang berada dinilai meresahkan sekaligus belum ditemukan adanya penyiksaan,” tandas Dias.

Terakhir, penyampaian dari Siska (staf) di BLKLM CKS PT CKS memastikan tidak ada CPMI yang meninggal dunia.

“Mereka berlima yang mencoba melarikan diri datang ke sini berbeda-beda. Ada yang bulan 3 atau 4 serta bulan 5. Kesemuanya dalam status masa pelatihan dan satu bulan setengah akan terbang. Terakhir, kejadian percobaan kabur kami pastikan tidak tahu. Sebab jika mengetahui, itu namanya persekongkolan. Jadi kami tidak tahu,” pungkasnya.(Afd/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top