Perbaikan Jembatan Glendeng Ditargetkan 4 Bulan, Telan Anggaran Rp 4 Milyar

Reporter: Nursalam

TUBAN, SUARADATA.com-Jembatan Glendeng di wilayah Desa Simo, Kecamatan Soko yang mengalami longsor di sisi utara akibat hujan deras dan menggerus bagian pondasi jembatan, pada 3 November 2020 kini memasuki masa pengerjaan atau perbaikan.

Guna memperbaiki jembatan yang membentang di atas Sungai Bengawan Solo tersebut. Pemerintah Kabupaten Tuban mengalokasikan anggaran mencapai Rp4,17 miliar yang bersumber dari APBD Tuban tahun 2021.

“Anggaran yang dipersiapkan sebesar 4,17 miliar bersumber dari APBD 2021,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Tuban, Agung Supriyadi, Kamis (9/9/2021).

Lebih lanjut ia mengatakan, sesuai jadwalnya proses pembangunannya dimulai sejak 6 September sampai 24 Desember 2021. Artinya, hanya ada waktu empat bulan menyelesaikan jembatan penghubung Kabupaten Tuban dan Kabupaten Bojonegoro.

“Direncanakan proses pembangunannya kurang lebih empat bulan. Hari ini sedang dilakukan mobilisasi alat yang akan digunakan,” tambahnya.

Menurutnya, pembangunan jembatan kali ini mencakup dua item. Pertama, pembangunan jembatan penghubung 20 meter di sisi Desa Simo. Kedua, baru perbaikan jembatan Glendeng. Hal tersebut dilakukan lantaran guna kelancaran akses lalu lintas.

“Jadi, bagian Jembatan Glendeng yang rusak akan diangkat untuk diperbaiki dan ditambahi jembatan penghubungnya ke arah utara,” terangnya.

Dalam hal ini, pihaknya berpesan agar kontraktor pemenang tender mengantisipasi datangnya musim penghujan, sehingga tidak mengganggu timeline pengerjaan proyek.

“Sebelum proses pembangunan, lanjut Agung Supriyadi, telah dilakukan rapat koordinasi lintas sektoral. Diantaranya Forum Lalu Lintas Tuban, Satlantas Polres Tuban, dan Dinas Perhubungan (Dishub) Tuban dan Bojonegoro, juga Forkompimka Soko,” pungkasnya.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top