8 Siswa MTs Negeri 1 Kota Malang Torehkan Prestasi Internasional


69
Foto bersama Kepala MTs Negeri 1 Kota Malang bersama 8 siswa berprestasi

MALANG-Delapan siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 (MTsN 1) Kota Malang menorehkan prestasi dikancah internasional dengan Meraih 21 medali diajang Tournament of Champion (ToC) 2019, di Univercity Yale Amerika Serikat.

Delapan siswa MTsN 1 Kota Malang yang meraih medali, diantaranya Kayana Ayunda D meraih empat emas dan 3 perak. Berikutnya, ada empat siswa lainnya masing-masing meraih dua perak. Yakni Nasya Nisrina dan Maftuhasyifa serta Ahmad Rahiil, M Risky Damary. Terakhir, tiga siswa lainnya meraih satu medali, seperti Aline Anismara, Ahmad Naufal dan Abhista Dwi.

“Mereka semua kelas 8 dan 9 MTsN 1 Kota Malang,” jelas Kepala MTsN 1 Kota Malang Drs. H. Samsudin, M.Pd, Kamis (21/11).

Lebih jauh Samsudin, mengatakan, pihaknya merasa bangga dengan torehan prestasi siswa-siswi. TOC tahun ini menorehkan prestasi luar biasa. Terbukti, empat medali emas dan tujuh belas medali perak berhasil dikantonginya dibawah ke tanah air.

“Tentunya ini sangat mengharumkan nama baik Indonesia, khususnya Kemenag pusat hingga Kemenag Kota Malang. Tak ketinggalan nama baik Kota Malang. Disisi lain telah mendongkrak dan meningkatkan reputasi serta kualitasnya madrasah menjadi kelas internasional,” bebernya.

Namun demikian, kedepannya MTsN 1 masih berkeinginan kuat membangun sistem lebih bagus dan solid. Selain itu, siap menciptakan siswa secara merata meraih prestasi dimana-mana. Disamping itu, reward bagi siswa berprestasi kejuaraan internasional ToC Amerika sudah disiapkan Kemenag RI.

“Salah satunya berupa rekomendasi melanjutkan ke MAN yang berkelas dan favorit paling bagus di Indonesia,” tambahnya.

Sementara itu, penyumbang medali terbanyak, Kayana Ayunda Diyanti kelas 9L, mengaku bersyukur sekaligus bangga. Perjuangan keras dan jerih payah berkompetisi mammpu membuahkan hasil gemilang.

Keberhasilan MTsN 1 Kota Malang meraih kejuaraan internasional. Tentunya, tak lepas dari doa restu orang tua, support guru secara keseluruhan. Dorongan dan dukungan Kepala madrasah maupun secara kelembagaan yakni Kemenag pusat sampai daerah.

“Tuhan menyatukan support tersebut, menjadi sebuah doa kekuatan begitu luar biasa ampuhnya,” pungkas Kayana.(Iwn/And/Red)


Like it? Share with your friends!

69
Suara Data Network
assalamualaikum

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *