TUBAN, SUARADATA.com-Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tuban menggelar Peningkatan SDM Jurnalistik Pembekalan UKW kepada seluruh anggota PWI setempat, Kamis (9/11/2023).
Selain diikuti PWI Tuban sendiri, kegiatan yang digelar di salah satu hotel di jalan Basuki Rachmad itu, juga diikuti PWI Lamongan dan Bojonegoro.
Kegiatan yang bertujuan untuk meningkat sumberdaya manusia di bidang jurnalistik itu. PWI Tuban mengahdirkan dua narasumber yang berkompeten yaitu Ketua Dewan Kehormatan PWI Jatim, Djoko Tetuko dan Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Jawa Timur Machmud Suhermono.
Ketua PWI Tuban, Suwandi mengaku berterima kasih atas kehadiran tim dari PWI Jatim, Kapolres Tuban, Kejari Tuban serta support dari perusahaan SKK Migas dan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) yang telah menyempatkan datang guna kelancaran acara peningkatan SDM Jurnalistik melalui kegiatan Pembekalan UKW anggota PWI Tuban.
“Melalui kegiatan ini diharapkan SDM daripada anggota PWI Tuban bisa upgrade dan semakin baik, termasuk untuk pembekalan teman-teman untuk mempersiapkan UKW kedepannya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa sekitar 95 persen, anggota PWI Tuban telah memiliki sertifikasi Uji Kompetensi. Hal ini tentu bisa menjadi penilaian publik bahwa wartawan yang benar-benar memiliki perilaku jurnalistik mampu menjaga etika dengan baik saat melakukan tugas peliputan maupun saat bertemu dengan narasumber. Ini tentunya untuk memberikan kontribusi kepada publik melalui informasi-informasi yang mendidik.
“Kami juga berharap agar jalinan silaturahmi antara awak media dengan OPD serta perusahaan di Kabupaten Tuban dapat terus terjaga, sehingga dapat menyampaikan berita-berita yang bermanfaat dan yang dibutuhkan masyarakat,” pintanya.
Wakil Bidang Organisasi PWI Jatim, Mahcmud Suhermono menjelaskan, jika fungsi pers ialah selain memberikan informasi juga pendidikan bagi masyarakat secara luas. Maka itu, peningkatan SDM jurnalis sangat penting sebagai penyambung lidah rakyat.
“Tidak hanya itu, independensi sebagai seorang pers harus terus digelorakan, sehingga seperti halnya di tahun politik banyak rekan-rekan pers yang gabung sebagai caleg, maka mereka harus keluar atau berhenti dari kegiatan sebagai jurnalis,” terangnya.
Di tempat yang sama, Kapolres Tuban, AKBP Suryono mengungkapkan, sebagai seorang wartawan seyogyanya bisa memberikan informasi yang edukatif kepada masyarakat. Pasalnya, banyak di luaran, peran pers itu justru dimanfaatkan oleh sekelompok orang untuk mencari kepentingan finansial tapi mengabaikan etika mereka sebagai pilar demokrasi.
“Jujur, kalau ada yang seperti itu saya malas menanggapi. Maka itu, dengan adanya pelatihan seperti ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan jurnalistik seorang pers, sehingga bisa kompeten dan mendidik masyarakat,” kata Kapolres.
Sementara itu, Brand Manager at ExxonMobil, Rexy Mawardi Jaya mengucapkan terima kasih kepada PWI Tuban yang telah memberikan kesempatan untuk bisa mendukung kegiatan pembekalan UKW ini. Ia juga meminta agar wartawan, khususnya PWI Tuban terus belajar untuk meningkatkan kompetensi, serta selalu berkarya dalam memberikan informasi positif kepada masyarakat ditengah banyaknya teknologi canggih seperti Artificial Intelligence (AI).
“Mudah-mudahan sinergitas yang telah terjalin ini bisa semakin baik, karena kita sebagai bagian dari perusahaan juga sangat membutuhkan support dari teman-teman media terkait sosialisasi program-program perusahaan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, diskusi yang berlangsung gayeng dan menarik itu diikuti juga dihadiri Kapolres Tuban, AKBP Suryono, Kepala Kejaksaan Negeri Tuban yang diwakili oleh Kasi Intel, Muis Ari Guntoro, dan perwakilan dari SKK Migas.(Sal/And/Red)
0 Comments