MALANG, SUARADATA.com-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Malang menggelar Art and Culture Conference (ACC)selama dua hari yakni Rabu – Kamis (12-13/8/2020).
Giat itu dalam rangka pembinaan, pemberdayaan serta mengapresiasi bagi penggiat seni dan budaya kota setempat yang berlangsung selama dua hari di Hotel Santika Malang, Rabu (12/08).
ACC dibuka langsung oleh Wali Kota Malang Sutiaji ditandai dengan pemukulan gong sebanyak lima kali, disaksikan Kepala Dindikbud Zubaidah dan 95 peserta lainnya.
Dalam sambutannya, Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, pembinaan nantinya secara berkelanjutan dan berkesinambungan. Harapannya, dapat menuju satu tujuan yaitu memajukan seni budaya secara ciri khas Kota Malang.
Demikian halnya, pemberdayaannya akan menggelar event beragam seni budaya secara berkelompok. Sekaligus sebagai penguatan jati diri pada seni budaya kota ini.
Sementara, apresiasi Pemkot akan segera melakukan inventarisir apa yang menjadi kebutuhan dan penguatan penggiat seni budaya di Kota Malang.
“Kami meminta semuanya mesti bisa bersabar dulu,” kata Sutiaji.
Sementara itu, Kepala Dindikbud Kota Malang, Zubaidah menambahkan, giat ACC bertujuan mengembangkan nilai luhur budaya bangsa. Selain itu, meningkatkan kesejahteraan penggiat seni budaya itu sendiri. Penyelengaraan ACC tentunya memiliki target kedepannya.
“Kami berkeinginan bisa mengembangkan dan meningkatkan nilai kesenian dan kebudayaannya lebih menjual lagi secara signifikan,” tambah Zubaidah.
Ditempat yang sama, Kepala bidang Kebudayaan Dindikbud, Andayun Sri A menuturkan, Kota Malang sejauh ini belum memiliki penguatan satu pun pada seni budaya.
“Kami melihatnya selama ini sebatas gebyar, belum sampai ke penguatannya,” tuturnya.
Bergabungnya bidang kebudayaan ke Dinas Pendidikan. Tekad Dindikbud pasca gelar ACC ini, adalah menguatkan jati diri seni budaya yang sudah dilahirkannya.
“Jangan sampai seni budaya yang telah kita lahirkan, sampai diakui daerah lain,” pungkasnya.(Iw/And/Red)
0 Comments