MALANG, SUARADATA.com-Dalam rangka memotivasi kepada seorang wajib pajak (WP) agar lebih sadar dan lebih lagi tertib pembayaran pajaknya.
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang menggelar undian Grandprize 1 unit mobil dan 4 sepeda motor serta hadiah lainnya seperti 4 sepeda lipat, 2 kompor gas, 3 mesin cuci, 2 lemari es, 2 Televisi Led.
Hasilnya pemenang Grandprize 1 unit mobil diperoleh Tjong Louis Panghadi warga Jaksa Agung nomor 79A. Sedangkan, 4 unit sepeda motor matic diraih Dedi Suherman warga Jalan Imam Sujono Dalam, Rahmad Yusna warga Jalan Sentani Sawojajar, Ramini warga Jalan Bandulan serta Teddy Widodo warga Perum PBI.
Pelaksanaan undiannya sendiri berlangsung secara live lewat channel youtube. Lalu dibuka dan dipimpin Wali Kota Malang Sutiaji didampingi Wawali Sofyan Edi Jarwoko, Sekkota Erik S Santoso, Kepala Bapenda Handi Priyanto. Selain itu, diikuti segenap OPD terkait serta tamu penting lainnya sejumlah 20 orang, bertempat di Hall Mini Block Office Balai Kota Malang, Rabu (28/07/2021).
Dalam sambutannya, Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, sangat mengapresiasi langkah dan upaya dari Bapenda mendorong percepatan capaian target pajak. Disisi lain, semangat para lurah dan camat membantu meningkatkan penghasilan pajak bumi dan bangunan (PBB) terus dioptimalkan. Hasilnya sebelum memasuki triwulan III Bapenda sudah memiliki surplus sebesar Rp 33 miliar.
“Harapan kami target pajak di tahun 2021 dapat terpenuhi di masa pandemi covid-19 ini. Adanya angka penurunan dipastikan terjadi. Sebab, penerapan PPKM turut mempengaruhi perolehan pajaknya,” tandas Wali Kota Sutiaji.
Kendati demikian, kinerja dan capaian untuk memenuhi target pajak tidak boleh kendor. Terus tetap semangat dan giat undian malam hari ini bagian upaya peningkatan pajak dari masyarakat sektor PBB.
“Kita mesti apresiasi kesadaran dan ketertiban pembayaran pajak masyarakat dengan memotivasi melalui gebyar undian,” tambahnya.
Lanjut, Kepala Bapenda Kota Malang, Handi Priyanto menjelaskan, target pajak Kota Malang pada tahun 2021 sebesar Rp 629 miliar. Namun per hari ini pada triwulan III telah mencapai Rp 222 miliar.
“Detailnya, kami di triwulan I surplus Rp 20 miliar, di triwulan II target Rp 155 miliar ada surplus Rp 33 miliar. Di bulan Juli ini mendapatkan Rp 60 miliar,” jelas Plt. Kasatpol PP Kota Malang ini.
Ia menambahkan, kemungkinan diperkirakan ada penurunan sekitar Rp 70 miliar dari target Rp 629 miliar tersebut di masa pandemi seperti ini. Bisa jadi capaian pajak di tahun 2021 sekitar Rp 550 miliar.
“Harapannya, kendati ada penurunan capaian tapi tidak terlalu signifikan,” sambung dia.
Mantan Kadishub ini juga membeberkan, penurunan pajak meliputi banyak sektor. Salah satunya yang mendominasi pajak BPHTB sekitar 40 persen dari pajak-pajak lainnya. Seperti resto, PBB serta hotel maupun parkir.
“Kami merasakan ada penurunan transaksi sekitar 40 sampai 50 persen di bulan Juli 2021 ini. Termasuk ikut menurun di capaian pajak resto dan hotel serta hiburan. Sekaligus pajak parkir menurun cukup signifikan, disebabkan Mall pada tutup ketika PPKM diterapkan,” beber Handi.
Diketahui, sebelum undian Gebyar Sadar Pajak Virtual 2021 dimulai, Wali Kota Malang Sutiaji memberikan support berupa sepeda lipat kepada Camat Lowokwaru Joao Maria G.D Carvalho, Lurah Mojolangu Bambang Mujiono, Lurah Karangbesuki Syahrial Hamid, Lurah Kotalama Bambang Harianto. Mereka berempat dinilai membantu menghasilkan nilai pajak PBB dari masyarakat sangat bagus.(Afd/And/Red)
