TUBAN, SUARADATA.com-Pengurus Jamiyyah dan Komite Sekolah bersama pihak sekolah KB-TK Islam Al Azhar 70 Tuban menggelar parenting dan hipnoterapi bersama Motivator Nasional Afif Hidayatullah, S.E, S.Pd, M.Ak, C.Ht C.NNLP C.STMI di gedung IIKSMI Perdin PT Semen Gresik, Sumurgung Tuban, Sabtu (9/9/2023).
Kegiatan yang mengambil tema “Peran Orang Tua Dalam Perkembangan Anak di Era Merdeka Belajar” sukses menghipnotis anak dan orang tua.
Bahkan, para orang tua dan anak berlinang air mata, saat sang motivator memandu terapi bersyukur, cara yang baik menasehati dan mendoakan anak. Serta tangis anak-anak juga pecah saat mereka mendengar doa tulus orang tua dan saat mereka balik mendoakan orang tuanya.
Kepala Sekolah KB-TK Islam Al Azhar 70 Tuban, Karsum, S.Pd mengatakan, acara parenting ini bertujuan untuk menumbuhkan visi, misi, motivasi yang sama. Serta menumbuhkan rasa kekeluargaan dan kerjasama antara guru dan wali murid dalam mendidik anak.
“Kegiatan ini untuk membantu anak tumbuh dan berkembang secara optimal, baik secara fisik, emosional sosial dan intelektual,” ungkapnya.
Selain itu, kegiatan ini juga meningkatkan kesadaran orang tua bahwa mengasuh anak perlu pengetahuan dan tidak boleh sembarangan. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan orang tua dalam pengasuhan serta mempertemukan kepentingan dan keinginan antara pihak keluarga dan pihak sekolah.
“Kegiatan ini juga untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan orang tua dalam mengasuh,” tambahnya.
Menurutnya, pada perubahan zaman yang semakin cepat ini, anak- anak tidak hanya berinteraksi dan berkompetisi dengan manusia tetapi juga dengan kecerdasan buatan atau teknologi AI.
“Untuk itu orang tua perlu belajar cara mendidik anak di zaman ini. Karena Ali Bin Abu Thalib pernah berkata, “Didiklah anak sesuai dengan zamannya karena mereka hidup pada zamannya bukan pada zamanmu”,” terangnya.
Dengan adanya kegiatan ini, pihaknya berharap agar semua guru maupun orang tua bisa secara optimal mendidik anak. Karena tidak semua anak terlahir hebat, akan tetapi setiap anak bisa berlatih hebat.
“Disinilah peran guru, sekolah, dan orang tua perlu dioptimalkan sesuai slogan pengurus jamiyyah Make a team work, get our dream school,” pungkasnya.
Diketahui, kegiatan yang dibuka oleh ketua jamiyyah, turut dihadiri kepala sekolah, pengawas diknas TK kecamatan Tuban. Serta dalam giat tersebut diisi dengan penampilan anak – anak membaca surat pendek, doa harian, asmaul husna, dan hadist.
Selanjutnya, pada penghujung acara juga diadakan lomba bonding antara orang tua dan anak. Lomba memasukkan 1 bola ke dalam setiap kotak melalui lubang ditambah bambu.(Sal/And/Red)
Lomba ini memiliki filosofi :
1. Orang tua memegang tampah sesuai tinggi anak -> menunjukkan bahwa orang tua harus memahami sejauh mana kemampuan anak.
2. Memasukkan bola satu persatu dalam kotak -> menunjukkan bahwa anak sedang berproses berusaha membuat pencapaian satu persatu, dan orang tua harus membersamai dan mendoakan dalam masa perkembangan itu.
0 Comments