Resmi Launching, Aplikasi Job Fair Active Bisa Hemat Biaya dan Waktu


73
Wali Kota Malang Sutiaji saat meluncurkan aplikasi Job Fair Active. foto: Iwan

Reporter: Iwan

MALANG, SUARADATA.com-Warga Kota Malang ingin hemat biaya dan waktu saat melamar pekerjaan saat ini kian mudah.

Caranya cukup mengisi di aplikasi Job Fair Active yang dipersembahkan oleh Diskominfo dan tim Smart City serta tim IT UB. Aplikasi itu sendiri telah Diresmikan oleh Wali Kota Malang, Sutiaji, pada Rabu (4/4/2022).

Wali Kota Malang, Sutiaji menyampaikan, Pemkot Malang lewat Diskominfo berkeinginan memberikan kemudahan kepada pencari kerja secara aplikatif. Disisi lain, mendorong penekanan angka pengangguran di Kota Malang.

“Mengingat angka pengangguran pada 2021 kemarin sebanyak 46.452,” kata Wali Kota Sutiaji.

Dihadirkannya aplikasi Job Fair Active, jelas Sutiaji, diyakini dapat membantu masyarakat ketika melamar pekerjaan. Tentunya lebih menghemat biaya dan waktu. Karena pelamar cukup mengisi biodata dan persyaratan lainnya dari rumah.

“Tanpa perlu berangkat dan menaruh surat lamaran ke lokasi perusahaannya. Semuanya dilakukan secara digitalisasi, dan terseleksi otomatis di aplikasi tersebut,” jelasnya.

Bagi pelamar yang keterima, sambungnya, akan mengikuti proses selanjutnya. OPD yang membutuhkan tenaga kerja, tinggal seleksi pelamar kerjanya.

“Ya karena berkas surat lamaran sudah pasti tersedia,” pungkasnya.

Hal sama, disampaikan Kepala Diskominfo Kota Malang, M. Nurwidianto, kehadiran aplikasi Job Fair Active ini, pemkot ingin memberikan kemudahan dan kelancaran, bagi perusahaan maupun pencari kerja. Saat ini perusahaan yang tergabung di aplikasi ini, terdapat 32 perusahaan.

“Dan 40 pencari kerja tengah berkompetisi. Kedepannya, aplikasi ini bisa dimanfaatkan banyak perusahaan atau pencari kerja,” terang Wiwid.

Aplikasi ini, lanjut Wiwid, turut meringankan pengeluaran anggaran dari APBD. Yakni giat Job Fair setiap tahunnya digelar dua kali. Kini cukup lewat aplikasi Job Fair karena dinilai lebih efektif dan efisiensi.

“Bagi warga berdomisili (ber-KTP) di Kota Malang, bisa memanfaatkannya. Namun bagi warga di luar Kota Malang, sementara waktu belum bisa mengaksesnya,” bebernya. (Iwn/And/Red)


Like it? Share with your friends!

73
Suara Data Network
assalamualaikum

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *