Terobosan Baru, Kemenag Kota Malang Inisiasi Kampung Qoryah Sakinah

Kepala Kemenag Kota Malang Dr H Mochtar Hazawawi, M.Ag menyerahkan bantuan kepada Lansia secara simbolis di acara Aksi Nyata Kemenag menginisiasi KQS. Foto : Afd

MALANG, SUARADATA.com-Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang membuat terobosan baru dengan menginisiasi kampung kumuh di RW 7 Kelurahan Tanjungrejo, Sukun Kota Malang, disulap menjadi kampung lebih bermartabat bernama Kampung Qoryah Sakinah (KQS).

Pada KQS tersebut diutamakan ilmu agama yang didukung penguatan pendidikan formal dan non formal. Selain itu, pemberdayaan ekonomi sekaligus pelaksanaan kehidupan rumah tangga yang harmoni.

Kepala Kemenag Kota Malang, Dr H Mochtar Hazawawi, M.Ag menjelaskan, pihaknya ingin mengentaskan kehidupan mereka dari pra sejahtera menjadi lebih sejahtera. Dimana kehidupan mereka mengalami 4 hal.

“Yakni jauh dari ilmu agama, pendidikan, ekonomi pas-pasan serta kehidupan rumah tangganya kurang harmoni,” jelas Mochtar.

Melalui program KQS ini, Kemenag bisa membentuk kader agama dan tokoh masyarakat. Selanjutnya, moderasi agama plus pembentukan keluarga harmoni maupun pengembangan peningkatan ekonomi kreatif. Tujuannya, ingin mewujudkan warga yang cerdas, moderat, harmoni serta berdaya.

“Inovasi Kemenag ini bertujuan membantu masyarakat pra sejahtera di RW 7 wilayah perkotaan guna menciptakan warga yang berpendidikan, agamis, moderat, harmoni plus mampu meningkatkan taraf ekonomi kehidupannya,” bebernya.

Lanjutnya, fokus Kemenag di KQS cenderung ke poin pembinaan keagamaannya. Semisal membentuk majelis ta’lim dan pemberdayaan anak-anak maupun remaja lewat TPQ. Dalam rangka memperkuat nilai agama sekaligus meningkatkan wawasan ilmu agamanya. Sementara itu, sisi pendidikan dan ekonomi maupun pembelajaran menghasilkan keluarga harmoni.

“Kita menggandeng Baznas atau lembaga zakat lainnya, Universitas Widyagama, UIN Maliki, Bank Syariah Indonesia serta beberapa OPD terkait seperti Kesra, Dispenduk Capil, Dindikbud dan lainnya,” paparnya.

Terkait, pembinaan KQS akan terus berkelanjutan disupoort segenap lembaga yang peduli dan beratensi saling bersinergi. Satu contoh, pemberdayaan ekonomi Kemenag telah berupaya membantu sokongan dana plus bantuan alat usaha secara internal.

Dikuatkan pula dengan bantuan dana dari Baznas Kota Malang maupun daerah seperti saat ini senilai Rp 208.600.000 dan Rp 424.000.000. Digulirkan untuk pemberdayaan dan peningkatan ekonomi kreatif serta penguatan kegiatan keagamaan atau lainnya selama progres setahun.

“Sisi pendidikan, Kemenag memberikan bantuan beasiswa kepada putra putri warga KQS melalui UIN Maliki dan Widyagama. Tidak menutup kemungkinan akan ada kampus lainnya yang siap bergabung,” timpalnya.

Selanjutnya, perihal pembentukan keluarga harmoni. Kemenag menggandeng Pengadilan Agama (PA), untuk pelaksanaan Itsbat nikah (penetapan) bagi warga selama ini melakukan nikah siri. Termasuk, pernikahan gratis bagi warga yang baru nikah.

“Kesimpulannya, Kemenag dalam melahirkan KQS adalah untuk menjadikan warga RW 7 lebih berkualitas dan bermartabat, berpendidikan, agamis, sejahtera serta menjalani rumah tangga harmoni dengan memiliki buku nikah,” pungkasnya.(Afd/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top