TUBAN, SUARADATA.com-Dalam rangka memperbaiki dan menguatkan literasi, Pemkab Tuban melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) menggelar pesta literasi bazar buku murah selama 20 hari kedepan di gedung budaya loka Tuban.
Pesta literasi digelar mulai 20 November hingga 10 Desember 2023. Dalam kegiatan ini dispersip menggandeng penerbit asal Bandung. Penerbit ini telah menyediakan buku lokal dan internasional dengan harga murah. Tak hanya itu, dalam pameran dijumpai paket buku anak Rp 100 ribu dapat 8 buku.
Kepala Dispersip Tuban, Nur Khamid mengatakan, kegiatan bazar buku ini berdasarkan arahan Mas Bupati Lindra. Mengingat saat ini toko buku di Tuban hampir tidak ada, padahal masyarakat butuh akses buku berkualitas, terjangkau, apalagi bisa murah.
“Atas dasar itu, kami menyikapi dengan berusaha melaksanakan pameran buku murah seperti ini dengan menggandeng penerbit Mizan Pustaka asal Bandung. Dengan tujuan memperbaiki dan menguatkan literasi di Kabupaten Tuban,” ungkapnya, Selasa (21/11/2023).
Lanjutnya, dengan adanya bazar buku yang buka mulai pukul 9 pagi hingga 9 malam ini, bisa dimanfaatkan masyarakat. Karena dalam bazar tersebut banyak buku berkualitas dengan harga yang murah.
“Dan perlu saya sampaikan untuk tanggal 23 hingga 30 November, seluruh keuntungan dari penjualan dalam kegiatan ini akan didonasikan untuk Palestina,” terangnya.
Sementara itu, Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan, Eko Arif Yulianto berharap kegiatan bazar buku murah tidak hanya kegiatan seremoni belaka, tapi juga ada sisi literasi yang dapat dimanfaatkan khususnya untuk anak didik atau usia sekolah.
“Ini harus dimanfaatkan selama 20 hari ke depan. Jangan sampai kegiatan literasi diabaikan. Karena buku sebagai jendela dunia, tentu buku harus dibuka dan dibaca, jangan hanya sebatas dibeli dan hanya pajangan saja,” pungkasnya.(Sal/And/Red)
0 Comments