Do’a Alim Ulama Diharapkan Bisa Tuntaskan Pandemi Covid-19 Lebih Cepat

Wali Kota Malang Sutiaji bersama Ketua MUI Kota Malang KH Baidhowi Muslich serta para ustadz dan tokoh masyarakat setempat, usai mengikuti acara silaturahmi Ulama dan Umaro. Foto : Ist

MALANG, SUARADATA.com-Wali Kota Malang Sutiaji bersama Forkopimda (Umaro’) seperti Kolresta Malang Kota, Dandim 0833, Kepala Kejaksaan Negeri melakukan giat silaturahmi bersama Ulama.

Hal itu dalam rangka mengokohkan nilai kebersamaan membangun sinergitas. Selain itu, mewujudkan pembangunan berkualitas sekaligus bermartabat sesuai peranan dan kewenangannya.

Acara silaturahmi Ulama dan Umaro tersebut diinisiasi oleh Bagian Kesra Pemkot Malang. Bertajuk “Fasilitasi Pengelolaan Bina Mental Spiritual”, bertempat di lantai 4 Block Office Mini belakang kantor Balai Kota setempat, Rabu (5/05/2021).

Wali Kota Malang Sutiaji pada kesempatan itu, selain menguatkan tali silaturahmi bersama Ulama. Sekaligus menitipkan pesan serta meminta bantuan kepada para kiai atau ustadz yang hadir. Sekaligus membantu Pemkot dalam mengedukasi kepada jamaahnya.

“Ya sekalian pada warga masyarakat akan larangan mudik sementara,” ucap Sutiaji.

Larangan mudik ini guna menekan atau mencegah sebaran covid-19. Mengingat beberapa hari terakhir ini perkembangan kasusnya cenderung meningkat.

“Ditambah lagi, amanat Kapolri dalam apel gelar pasukan. Diinformasikan ada varian baru virus corona dari luar negeri yakni Inggris, India dan Afrika. Saat ini telah memasuki Indonesia,” tandasnya.

Dimana Negara India, tegas Sutiaji, telah mengalami lonjakan kasus terpapar positif mencapai 400 ribu kasus dan kematiannya hingga 3.500 orang.

“Jika hal ini kita abaikan, karena merasa sudah tervaksin dua kali. Sehingga mengendurkan penerapan protokol kesehatan. Bukan tidak mungkin, Indonesia khusunya Kota Malang akan kembali zona merah bahkan zona hitam sekaligus, Na’udzubillah,” bebernya.

Pada kesempatan ini, Pemkot ingin mengajak semua pihak termasuk peranan Ulama mengawal serta mengamankan kebijakan pemerintah soal larangan mudik. Tak kalah penting pula, peranan RT atau RW plus PPKM Mikro di tiap kelurahan sangat diharapkan.

“Pemkot tanpa adanya dukungan dan kerja sama serta nilai kebersamaan dari segenap elemen masyarakat. Mustahil bisa menyelesaikan sendiri, yang ada bakal menemui kesulitan untuk memberantas pandemi covid-19 lebih cepat,” pungkasnya.(Afd/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top