Dinsos: Beras BPNT di Parengan Layak Konsumsi

Reporter: Nursalam

TUBAN, SUARADATA.com-Sekitar 3.129 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban kembali menerima bantuan beras dari pemerintah berupa program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Namun, sebelum disalurkan ke Agen maupun warga komoditi beras tersebut dicek. Pengecekan dilakukan oleh jajaran Forkompimka Kecamatan Parengan, petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan suplayer serta pihak Dinsos P3A Tuban, di pendopo Kecamatan Parengan, Kamis (8/4/2021).

Pengecekan tersebut guna memastikan semua komoditi bahan pangan dari program tersebut sesuai standar yang ditentukan.

“Alhamdulillah beras yang didistribusikan ini sudah sesuai standar dan sudah layak konsumsi. Tim Kecamatan dan agen sudah bisa menerima,” kata Kasi Publikasi dan Penyuluhan Sosial Dinsos P3A, Tutuk Mei Rahayuningsih.

Lanjut dia, kedepannya kualitas beras yang terdistribusi hari ini harus dipertahankan hingga distribusi bulan berikutnya. Dinsos P3A meminta agar tidak ada pihak yang dirugikan. Oleh karena itu, proses penyaluran ke KPM harus tetap dipantau seluruh pihak.

“Kualitas seperti ini harus dipertahankan,” tambahnya.

Dalam hal ini, pihaknya menghimbau kepada masyarakat jika ditemukan beras BPNT yang tidak sesuai dengan ketentuan. Silakan masyarakat mengembalikan ke agen atau e- warung. Konsekuensinya suplayer wajib mengganti dengan beras yang lebih layak.

“Jika ditemukan beras tidak sesuai dengan ketentuan maka suplayer wajib menggantinya,” tegasnya.

Ditempat yang sama, Suplayer BPNT Kecamatan Parengan Teguh Eko Prasetyo mengungkapkan, pihaknya berkomitmen untuk menyalurkan komoditi terbaiknya. Harapannya, agar kualitas (beras) selalu terjaga. Oleh sebab itu, kerjasama dari agen dan KPM untuk melakukan pengecekan serta memastikan kelayakan beras sebelum diterima.

“Sebagai suplayer kami akan memberikan pelayanan dan menyuplai bahan baku sesuai dengan ketentuan, kalau memang ada temuan atau kurang sesuai silakan ditukar, kami siap ambil ulang dan kami ganti dengan yang baru,” tuturnya.

Sementara itu, TKSK Kecamatan Parengan Eko Hariyanto mengatakan, untuk bulan keempat penerima KPM sesuai data yang bayar dari BNI
ada 3.129 KPM yang menerima. Sementara itu, sebanyak 22 agen yang tersebar di 18 Desa.

“Dari data bayar dari BNI ada sekitar 3.129 KPM, dan setiap bulannya bisa berubah-5ubah ucapnya.

Ditempat terpisah, Kiswanto pemilik agen Semoga Berkah yang berada di Desa Dagangan menyampaikan, selama ini komoditi-komoditi yang disalurkan ke KPM kualitasnya baik dan sesuai.

“Jika kualitasnya tidak sesuai maka kami minta diganti oleh suplayer, tapi selama ini belum pernah minta ganti karena sudah sesuai,” katanya.

Sejauh ini pihaknya belum menerima keluhan dari KPM terkait dengan komoditi BPNT yang telah disalurkan.

“Belum, sampai saat ini belum ada keluhan terkait dengan komoditi yang telah didistribusikan,” tambah agen yang melayani 130 KPM.

Hal senada juga diungkapkan salah satu KPM Liswatimengatakan, pihaknya mengaku selama menerima bantuan beras pasti bagus dan layak konsumsi.

“Alhamdulillah berasnya bagus dan sudah layak konsumsi,” pungkasnya.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top