MALANG, SUARADATA.com-Wali Kota Malang, Sutiaji menginginkan percepatan pelaksanaan vaksinasi dengan angka capai 70 persen akan semakin mudah.
Salah satunya vaksinasi 200 orang lebih digelar oleh Kejaksaan Negeri Kota Malang berkolaborasi dengan Dinkes dan Dishub setempat, di halaman depan kantor Kejari, Kamis (8/07/2021).
Bertemakan Jaksa Peduli Vaksin melibatkan sebanyak 200 orang lebih terdiri dari ASN dan karyawan kejaksaan serta keluarga besar kejaksaan sebanyak 100 orang. Ditambah lagi 100 orang sopir angkot, serta dari warga sekitaran kantor kejaksaan.
Wali Kota Malang Sutiaji dalam sambutannya menyampaikan, giat Jaksa Peduli Vaksin merupakan wujud kolaborasi antara Pemkot Malang dengan Kejaksaan sebagai upaya percepatan vaksinasi.
Gelaran ini secara tidak langsung segera memenuhi percepatan angka vaksinasi mencapai 70 persen. Sebab, target tiap harinya adalah 14 ribu sampai 21 ribu kepada semua lapisan masyarakat.
“Pada bulan September Kota Malang mesti bisa mencapai angka 500 sampai 600 ribu vaksin dari jumlah penduduk Kota Malang,” tegas dia.
Program vaksinasi sendiri bentuk kepedulian atas nama kemanusiaan demi keselamatan bersama. Karena pandemi ini bukan urusan pemerintah semata, tapi urusan kemanusiaan.
“Kita tumbuhkan nilai-nilai kemanusiaan saat ini tengah dibutuhkan oleh semua orang,” ujarnya.
Mantan Wawali periode 2013 – 2018 ini berpesan kepada peserta yang sudah divaksin. Jangan sekali-kali mengabaikan protokol kesehatan.
“Vaksin yang asli sebagai penguatan imunitas tubuh terletak pada terapan prokes secara ketat dan disiplin,” bebernya.
Sedangkan, vaksin yang diterima saat ini adalah pendukung imun tubuh sifatnya lebih meringankan bilamana terpapar covid. Sekaligus memperkecil angka kematian gara – gara terpapar covid.
“Dengan vaksin dan taati serta mengetati penerapan prokes lebih tertib disiplin, penularan dan jumlah angka kematian disebabkan covid akan terminimalisir,” imbuhnya.
Kepala Kejaksaan Negeri Kota Malang, Andi Darmawangsa menuturkan, giat Jaksa Peduli Vaksin dalam rangka hari Bhakti Kejaksaan ke -61 sekaligus hari jadi Ikatan Adhyaksa Dharma Karini ke – 21. Diwujudkan bentuk kepedulian kesehatan kepada keluarga besarnya maupun masyarakat secara umum di tengah pandemi covid-19 lagi meningkat.
“Kami selenggarakan dengan berkolaborasi bersama Dinkes serta Dishub setempat. Vaksin yang diberikan adalah Sinovac, peserta vaksin dari internal kejaksaan dan keluarga besarnya serta para sopir angkot (Dishub) serta warga sekitaran sini,” tuturnya.
Kegiatan ini bagian dari implementasi instruksi Kejaksaan Agung RI yakni Jaksa harus mendukung pemerintah setempat dalam penanggulangan Covid-19.
“Program vaksin ini adalah bentuk kepedulian Jaksa untuk menyebarkan kebaikan bagi lingkungan,” pungkas dia.(Afd/And/Red)
